Pembangunan Rumah Sakit Khusus Kanker Bojonegoro Dianggarkan Rp 15,8 Miliar

Pembangunan rumah sakit khusus kanker di Bojonegoro akan menempati bekas Talok Residence di Jalan Bojonegoro - Cepu.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, telah menganggarkan pembangunan rumah sakit khusus kanker (Onkologi) di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, sebesar Rp 15,8 miliar dalam APBD tahun 2023. Anggaran tersebut untuk pekerjaan program penataan bangunan gedung.

Rumah sakit khusus ini menempati bekas Talok Residence, perkantoran dan hotel bintang tiga di Jalan Nasional Bojonegoro – Cepu. Rencana pembangunan rumah sakit ini sebelumnya telah dianggarkan Rp 10 miliar untuk perluasan lahan yang bersumber dari P- APBD 2022. Anggaran tersebut untuk pengadaan lahan seluas satu hektar.

Selain itu juga Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi manajemen konstruksi (MK) sebesar Rp. 240.000.000.

Rumah sakit khusus kanker ini menempati aset milik pemkab di The Residence seluas 7.803 meter persegi, dan ada penambahan lahan satu hektar milik mitra dan tanah warga.

Berdasarkan data di laman layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Bojonegoro, pagu anggaran pembangunan rumah sakit khusus kanker sebesar Rp. 15.798.550.000. Sub kegiatan yang dilaksanakan meliputi perencanaaan, pembangunan, pengawasan, dan pemanfaatan bangunan/gedung daerah.

Rumah sakit khusus kanker © 2023 suarabanyuurip.com

Pembangunan rumah sakit khusus kanker telah dilelang.
© 2023 suarabanyuurip.com/Tangkap layar LPSE Bojonegoro.

Tahap tender saat ini memasuki evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga. Tahapan ini dimulai 26 Mei sampai 15 Juni 2023. Sedangkan pembuktian kualifikasi dimulai 5 – 15 Juni 2023.

Jumlah peserta tender rumah sakit khusus kanker Bojonegoro mencapai 66 peserta. Dari jumlah tersebut hanya empat perusahaan yang mengajukan penawaran. Yakni PT Tirtamas Berkah Makmur dengan penawaran Rp 12.798.379.309,57, PT RIS Putra Delta Rp 14.062.928.242,11, PT Suramadu Nusantara Enjiniring Rp 14.671.477.164,49, dan PT Kartikasari Manunggal Putra Rp 15.298.732.578,27.

Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum sebelumnya menyampaikan, rencananya pembangunan RS Onkologi secara menyeluruh akan dimulai pada 2023 ini. Rumah sakit ini menempati aset milik pemkab di The Residence seluas 7.803 meter persegi, dan ada penambahan lahan satu hektar milik mitra dan tanah warga.

“Nanti juga dilakukan rehabilitasi menyesuaikan syarat-syarat sebagai RS Onkologi,” ujarnya.

Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Afan mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro agar melakukan perencanaan secara matang dalam pembangunan rumah sakit khusus kanker Mulai dari kajian teknis seperti kelengkapan peralatan, tenaga medis, hingga sasarannya.

“Pada prinsipnya kami mendukung, karena rumah sakit ini akan dibutuhkan masyarakat. Tapi semua harus dikaji secara matang, jangan sampai nanti justru membenai APBD,” tegas Afan.

Untuk diketahui, Bangunan Talok Residence memiliki 48 kamar dengan fasilitas mewah layaknya hotel bintang tiga. Gedung itu sebelumnya dikelola PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), BUMD Bojonegoro, dan disewakan kepada ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator Migas Blok Cepu sebagai perkantoran.

Setelah kontrak selesai, gedung kembali disewakan kepada Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC), Operator Gas Jambaran Tiung-Biru (J-TB). Namun kontrak PEPC telah habis pada Desember 2021. Bangunan tersebut telah diserahkan PT BBS kepada Pemkab Bojonegoro pada Desember 2021.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *