Lima Kecamatan di Bojonegoro Memiliki Luasan Lahan Pertanian Sempit

Lahan pertanian.
FOTO ILUSTRASI : Petani di wilayah Kecamatan Gayam sedang memanen padi.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur masih memiliki luas baku lahan sawah seluas 83,197 hektare. Namun dari luasan lahan pertanian tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro mencatat ada lima kecamatan yang lahannya pertaniannya sempit.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Helmy Elisabeth dikonfirmasi melalui Subkoordinator Tanaman Pangan, Ida Yuliastuti mengatakan, Bojonegoro masih memiliki luasan lahan pertanian 83,197 hektare yang tersebar di 28 kecamatan.

“Data itu, sesuai SK Menteri ATR/BPN no. 686/SK-PG.03.03/XII/2019 tentang penetapan luas lahan baku sawah nasional tahun 2019,” katanya, Jumat (20/10/2022).

Rinciannya, kata dia, lahan pertanian tersebut berada di Kecamatan Kedungadem seluas 7,417 hektar, Kecamatan Kepohbaru 5,668 hektare, Sumberrejo 5,274 hektare, Dander 5,430 hektare, Tambakrejo 4,352 hektare, Baureno 4,204 hektare, Kanor 4,264 hektare, Balen 4,025 hektare, Kalitidu 4,822 hektare.

Selanjutnya, Kecamatan Ngraho 3,212 hektare, Sugihwaras 3,790 hektare, Sukosewu , 351 hektare, Ngasem 3,552 hektare, Temayang 2, 208 hektare, Kapas 2,927 hektare, Malo 2,379 hektar, Padangan 2,092 hektare, Kasiman 2,402 hektare, Gayam 2,518 hektare.

Sedangkan Kecamatan Margomulyo 1,082 hektare, Gondang 1,316 hektare, Bojonegoro 1,001 hektare, Trucuk 1,216 hektare, Purwosari 1,562 hektare, Sekar 886 hektare, Bubulan 672 hektare, Ngambon 577 hektare, dan Kecamatan Kedewan 887 hektare.

“Dari data di atas ada lima kecamatan yang luasan lahannya kurang dari 1.000 hektare,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk luas panen padi di Kabupaten Bojonegoro, pada Januari hingga September 2023 mencapai 146,786 hektare. Dan untuk luas pertanaman padi bulan Oktober 2022 sampai dengan September 2023 seluas 163,418 hektare. Sedangkan yang siap panen di bulan Oktober ini kurang lebih seluas 5,232 hektare

”Lahan yang ditanami padi ini sebagian besar berada di bantaran Sungai Bengawan Solo,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *