Status Bengawan Solo di Bojonegoro Turun Siaga Satu

Bengawan Solo.
Petugas BPBD Bojonegoro memantau transportasi penyeberangan Sungai Bengawan Solo.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Status sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berada di siaga satu atau siaga hijau. Tinggi muka air (TMA) sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, pada Selasa (12/3/2024), pukul 21.00 Wib, 12.89 peilschaal dengan tren turun.

Status Bengawan Solo di Bojonegoro sebelumnya sempat masuk siaga merah sejak Minggu (10/3/2024). Ratusan rumah penduduk, lahan pertanian, perkebunan hingga fasilitas umum terendam banjir.

Petugas Pembaca TMA Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Budi Susanto mengatakan, Bengawan Solo saat ini sudah lepas dari siaga merah.

“Sebagian rumah warga juga sudah tidak terendam banjir luapan lagi, misalnya Kelurahan Ledok Wetan,” katanya, Selasa (12/4/2024) malam.

Ketinggian air Bengawan Solo sekarang inu 12.89 peilschaal atau turun dari siaga tiga menjadi siaga satu. Namun demikian, tambah Budi, masih ada sejumlah wilayah seperti Kecamatan Baureno terendam banjir. Sebab, di daerah Babat ketinggian air baru stabil.

“Sehingga masih ada banjir di wilayah Baureno,” katanya.(jk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *