SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional 2 Surabaya mencatat ada sebanyak 2.184 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar di Universitas Bojonegoro (Unigoro), Jawa Timur pada 18 Oktober sampai 6 November 2024.
Koordinator Titik Lokasi (Tilok) Bojonegoro dari Kantor Regional 2 Badan Kepegawaian Negara Surabaya, Etprilita Surtiana mengatakan, 2.184 CPNS yang dinyatakan tidak lolos SKD tersebut sebab tidak hadir mengikuti seleksi.
“CPNS yang tidak hadir ada 2.184 orang atau 10,24 persen, jadi yang tidak hadir dinyatakan tidak lolos,” katanya dikutip Suarabanyuurip.com, Selasa (12/11/2024).
Menurut Etik, pada pelaksanaan titik lokasi di Unigoro terdapat kuota peserta sebanyak 21.230 orang, namun hanya dihadiri 19.046 peserta. Kendati, untuk yang hadir, apabila tidak memenuhi nilai ambang batas juga dinyatakan tidak lolos.
Dijelaskan, nilai ambang batas SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berisi 30 soal dengan ambang batas 65 dan nilai kumulatif tertinggi 150. Sedangkan Tes Intelegensi Umum (TIU) jumlah 35 soal, nilai ambang batas 80 dan nilai tertinggi 175.
“(ini) Karena soal TWK dan TIU setiap jawaban sistem penilaian jawaban benar dikalikan 5 dan salah 0,” jelas Etik.
Sementara pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) terdapat 45 soal, dengan ambang batas 166 dan nilai kumulatif tertinggi 550. Para peserta diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan seluruh soal tersebut.
“Bagi CPNS yang lolos akan diumumkan tanggal 17 November 2024 mendatang,” tandasnya.(fin)