SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dua atlet kakak beradik yang masih berstatus pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil memboyong dua medali emas pada Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup Kota Malang tahun 2024.
Kejuaraan yang diikuti oleh siswa dari SD Lukman Hakim Bojonegoro atas nama Raditz Danish dan adiknya yang bersekolah di SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro atas nama Naufal Ramadhan Prasetya asal daerah penghasil minyak dan gas bumi (Migas) sebutan lain Bojonegoro ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kodam V Brawijaya dan hari Juang Kartika.
Pelatih atlet pencak silat dari perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Ibrahim mengatakan, kedua atlet itu adalah anak didiknya. Keduanya bertanding pada kategori berbeda. Sang kakak Raditz Danish Prasetya di kategori tanding usia dini, sedangkan adiknya, Naufal Ramadhan Prasetya pada kategori usia dini seni tunggal tangan kosong.
“Dua-duanya berhasil menyabet medali emas dari masing-masing kategori pencak silat,” kata Ibrahim kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (27/12/2024).
Dikisahkan, sebelum bertanding, kakak-adik peraih medali emas itu digembleng selama tiga bulan, satu kali dalam seminggu di bulan pertama. Lalu memasuki bulan kedua persiapan, intensitas latihan ditingkatkan menjadi dua kali dalam sepekan dengan fokus memaksimalkan power dan fisik.
Persiapan itu dikatakan sangat penting karena jika asal berangkat tanpa persiapan, hasilnya dipastikan tidak akan maksimal. Selama latihan, atletnya mendapatkan penekanan bidang fisik, baru pada gerakan teknik pencak silat tahap demi tahap.
“Bulan pertama persiapan, latihan tiap Sabtu pagi, setelah bulan ke dua tambah Sabtu dan Minggu untuk maksimalkan power dan fisik,” tambah Ibrahim.
Sementara Kepala SD Lukman Hakim Bojonegoro, Arif mengaku, bahagia karena anak didiknya dapat menyalurkan potensi hingga mengukir prestasi. Sebab dapat menjadi contoh bagi para pelajar lainnya.
“Alhamdulillah kami bersyukur, semoga prestasi yang telah diraih dapat menjadi pemantik semangat adik-adik kelasnya, barokallah mas Radit,” ucapnya.
Senada, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, Cebeng Alhudayatul Ustadza, pun mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang dicapai Naufal Ramadhan Prasetya. Ia menyaksikan sendiri sehingga mengetahui keseriusan peserta didiknya itu dalam berlatih mengejar demi mencapai juara.
“Tentu kami sangat bangga kepada Naufal Ramadhan Prasetya siswa kelas 4. Ananda selalu berlatih sungguh-sungguh setiap kegiatan ekstrakurikuler Tapak Suci dan mengikuti latihan tambahan diluar jam ekstrakurikuler setiap hari Sabtu dan Ahad bersama Coach Ibrahim,” tandasnya.(fin)