Ricuh Saat Lawan Deltras FC, Ini Sikap Manajemen Persibo Bojonegoro

Logo Persibo.
Logo Persibo Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Pertandingan antara Persibo Bojonegoro dan Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo berakhir ricuh, Sabtu (11/1/2025) sore kemarin. Insiden tersebut mengakibatkan tiga pemain Persibo terluka di kepala.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Persibo menyayangkan kejadian di Stadion Delta Sidoarjo karena perilaku oknum jelas mengancam nyawa pemain dan official Persibo Bojonegoro.

“Kami sangat menyayangkan perilaku oknum yang mengancam nyawa pemain dan official Persibo,” kata Manajer Kompetisi dan Pengembangan Klub Persibo, Ali Mahmud.

Dia mengatakan, insiden ini perlu menjadi catatan federasi sepak bola Indonesia. Sebab keselamatan pemain dan official di atas segalanya.

“Pengawas pertandingan sudah mencatat dan mendokumentasikan semua kejadian tersebut. Selanjutnya melaporkan kepada PSSI. Kita tunggu keputusan terbaik dari PSSI,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Minggu (12/1/2025).

Untuk diketahui tiga pemain Persibo Bojonegoro terluka parah akibat kericuhan pasca laga terakhir grup 3 Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025 antara Deltras FC vs Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/1/2025).

Tercatat ketiga pemain itu adalah Osas Saha (11), Diandra Diaz Dewari (21), dan Hadi Ardiansyah (64) mengalami luka di bagian pelipis hingga mengeluarkan darah.

“Tiga pemain mengalami luka di kepala hingga berdarah diduga terkena pukulan saat terjadi kericuhan,” kata Konsultan Persibo Bojonegoro, Eko Setiawan.

Dia menambahkan, kejadian sebenarnya Pemain Persibo Bojonegoro melerai pemain Deltras FC saat mengejar wasit usai mengesahkan gol Persibo Bojonegoro di menit ke 90+4.

“Namun justru kena pukul,” imbuhnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait