SuaraBanyuurip.com – Sebanyak 46 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik (Sainstek) Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengikuti Yudisium Sarjana Strata 1 (S1) Tahun Akademik 2024/2025 Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, Teknik Industri, dan Kimia di Hall Suyitno Unigoro, Rabu (5/3/25).
Mereka dinyatakan lulus menempuh pendidikan S1 dan resmi menyandang gelar sebagai sarjana teknik (ST) bagi lulusan prodi teknik sipil maupun teknik industri. Serta gelar sarjana sains (S.Si) bagi lulusan prodi kimia.
Yudisium Fakultas Sainstek Unigoro ditandai dengan penyerahan surat keterangan lulus (SKL) dan transkrip nilai oleh masing-masing kaprodi. Rinciannya prodi teknik sipil sebanyak 36 mahasiswa, prodi teknik industri sebanyak tujuh mahasiswa, serta prodi kimia satu mahasiswa.
Dekan Fakultas Sainstek Unigoro, Ir. H. Zainnudin, MT., menuturkan, pelaksanaan yudisium fakultas di semester ganjil ini diiringi dengan prestasi membanggakan. 46 mahasiswa yang lulus rerata memperoleh IPK di atas 3,2.
Zainnudin berharap ilmu yang didapatkan saat berkuliah dapat menjadi bekal berharga di masa depan.
“Ilmu bagaikan cahaya yang menerangi tempat gelap. Masalah dapat diselesaikan dengan ilmu dan kompetensi yang dimiliki. Ilmu adalah kunci membuka pintu kesuksesan. Selamat berjuang dan semoga sukses,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum. Nanin, panggilan akrabnya, mengaku bangga atas kerja keras mahasiswa Fakultas Sainstek Unigoro yang berhasil merampungkan studi.
“Sekarang saudara sudah memasuki dunia kerja dan hidup berdampingan dengan masyarakat. Dunia kerja nanti membutuhkan orang-orang yang memiliki karakteristik disiplin, jujur, serta memiliki personality yang bagus. Ditambah kita juga harus memiliki kemampuan problem solving, critical thinking, coordinating with other, dan service orientation,’’ terangnya.
Wakil Dekan Fakultas Sainstek Unigoro, Herta Novianto, ST., SH., M.Si., mengumumkan lulusan terbaik tiap prodi. Lulusan terbaik prodi teknik sipil adalah Nadista Triana Dewi dengan IPK 3,66, Fadil Said Al Ma’ruf dengan IPK 3,62, dan Aulia Nur Sofia IPK 3,62.
Lulusan terbaik prodi teknik industri adalah Pandu Pramu Setyadewa dengan IPK 3,80, Ikhwan Sifa Bimananda dengan IPK 3,78, dan Widya Sri Rahayu dengan IPK 3,76. Sedangkan lulusan terbaik prodi kimia adalah Windi Pangesti Kusumaning Tiyas.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., memotivasi para lulusan untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kejujuran, mudah bergaul, dan leadership. Ayik, sapaan akrabnya, mendorong mereka untuk senantiasa mengasah softskill dan hardskill sebagai bekal bersaing di dunia kerja.
“Berapapun IPK kalian saat ini, tujuan akhirnya adalah menjadi sukses. Terlepas dari proses kuliahnya bagaimana. Goal akhir adalah hidup harus sukses,” tandasnya.(red)
