SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Masa tunggu ibadah haji di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mencapai 34 tahun. Apabila mendaftar haji 2025 ini, maka estimasi berangkat ke tanah suci diperkirakan pada tahun 2059 mendatang.
Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Abdullah Hafidz mengatakan, banyaknya pendaftar haji setiap tahun membuat masa tunggu semakin lama.
“Pendaftar haji makin banyak, ini menyebabkan antrian keberangkatan semakin panjang,” katanya, Rabu (12/3/2025).
Hafidz mengungkapkan, di Kabupaten Bojonegoro apabila mendaftar haji tahun 2025 ini, estimasi berangkat ke tanah suci diperkirakan tahun 2059 mendatang. Sehingga antreanya mencapai 34 tahun untuk waktu tunggu.
“Memang masa tunggu ibadah rukun Islam ke lima ini sangat lama. Karena itu, kami menyarankan apabila ingin berangkat haji daftarnya harus diusia muda,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut dia, syarat minimal usia pendaftar haji adalah 12 tahun. Sedangkan untuk batas maksimal calon jemaah haji Indonesia yang berusia di atas 90 tahun tidak bisa berangkat.
“Batas maksimal usia itu yang mengatur pihak Arab Saudi,” tambahnya.(jk)