Makin Berkembang, Cabor Gateball Siap Tampil di Porkab Bojonegoro 2026

KONI Bojonegoro
DARI KIRI ke KANAN : Ketua KONI Bojonegoro,Sahari, Wakil Ketua KONI Tony Ade Irawan, dan Ketua Pergatsi, M. Makhruf, saat pemyerahan bantuan alat olahraga gateball ke SMP N 2 Bojonegoro.(ist/tony)

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro — Cabang olahraga (Cabor) Gateball bersiap tampil dalam Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 2026 mendatang. Seiring dengan perkembangannya yang makin meluas. Gateball adalah olahraga yang memadukan golf, biliar, dan catur.

‎Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kabupaten Bojonegoro, M. Makhruf mengatakan, kini olahraga gateball sudah ada di 10 kecamatan Bojonegoro. Dengan begitu, gateball kini siap unjuk prestasi di ajang kompetisi rutin di daerah penghasil migas.

‎”Ini lebih dari permintaan KONI, yakni minimal diikuti delapan kecamatan baru gateball akan digelar di Porkab,” ungkap pria yang juga Kepala SMA Negeri Baureno ini.

‎Makhruf menjelaskan, indikator paling akhir adalah Kejurcam Gateball digelar di tiga kecamatan. Yakni Kalitidu, Ngasem, dan Bojonegoro. Padahal pada mulanya hanya ada di Kecamatan Kalitidu. Kini telah berkembang dan memiliki perkumpulan di Kecamatan Ngasem, Malo, Bojonegoro, Kapas, Dander, Tambakrejo, dan Baureno.

‎”Jadi kami siap tampil di Porkab Bojonegoro 2026,” tegasnya usai mengikuti acara penyerahan bantuan peralatan gateball oleh Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro, Sahari, di SMP Negeri 2 Bojonegoro, Senin (10/11/2025).

‎Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, Sahari, menyatakan, bahwa gateball adalah salah satu cabor penyumbang medali di Porprov Jatim. Olahraga ini sudah berkontribusi menyumbang medali perak pada dua perhelatan Jatim.

‎”Gateball ini olahraga baru tapi perkembangannya luar biasa di Bojonegoro,” bebernya.

‎Sahari berharap, dengan sudah ada di 10 kecamatan serta memenuhi syarat untuk ikut Porkab dan Porprov mendatang prestasi Gateball bisa meningkat. Sebab sarana atau alat olahraga Gateball yang relatif mahal, saat ini sudah bisa diatasi.

‎”Meskipun alatnya digunakan bersama saat latihan. Tapi semangat para atlet luar biasa,” ungkap pensiunan PNS ini.

‎”Perkembangannya melaui sekolah dan terus bergerak, Ini yang saya amati,” sambung Wakil ketua KONI Kabupaten Bojonegoro, Tonny Ade Irawan.

‎Mantan jurnalis koran cetak ini menjelaskan, untuk tingkat SMP, ekstra kurikuler olahraga Gateball baru ada di SMP Negeri 2 Bojonegoro. Tim gateball di kegiatan ekstrakurikuler ini menjadi salah satu tim muda.

‎”Mudah-mudahan bisa menjadi tim pelapis sehingga ke depan menjadi atlet andalan gateball Bojonegoro,” tandas Tony.(fin)

Pos terkait