Kumpulkan Musisi Cadas, Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Hadir di Bojonegoro

Musik rock
Salah satu grup musik rock tampil di Djarum Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro — Pagelaran musik bertajuk Djarum Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro, Jumat (5/12/2025) malam. Perhelatan ini bertujuan mengumpulkan para musisi lokal beraliran cadas, dan menggairahkan konser lokal.

Sebanyak lima grup musik beraliran rock hingga metal dari Kota Bojonegoro tampil dalam konser tersebut. Antara lain ⁠Diesucktion, Bubabu, Burn Boblin, Volcano, dan Glam Rock. Mereka membawakan lagu-lagu rock dan metal era 70, 80, dan 90-an.

Para penonton yang sebagian besar penggemar music cadas diajak bersenandung bersama saat para penyanyi membawakan lagu-lagu dari grup-grup musik legendaris seperti Boomerang, Power Metal, God Bless, Deep Purple, Scorpions, Guns N’ Roses, Bon Jovi, Yngwie Malmsteen, hingga Metallica.

Event ini digelar sebagai sarana reuni atau kumpul bareng antara pemusik dengan penggemar musik rock dan metal karena hampir 15 tahun belakangan ini di Kabupaten Bojonegoro jarang sekali digelar konser bagi komunitas musik lokal Bojonegoro.

Team Leader Djarum DSO Bojonegoro, Yuri Andrianto menjelaskan, event ini digelar dengan tujuan untuk mengumpulkan komunitas musik rock Bojonegoro, karena menurut informasi di Bojonegoro dulu sering digelar event bagi pemusik lokal Bojonegoro.

“Karena info yang kami terima, dulu kan sering ada pagelaran bagi pemusik lokal Bojonegoro.” tutur Yuri Andrianto, yang baru bertugas di Bojonegoro sejak 1 September 2025 ini.

Yuri berharap pemusik lokal Bojonegoro, baik dari yang muda hingga tua, ke depan bisa bergabung dan saling berkolaborasi di bawah payung Supermusic Bojonegoro.

“Harapannya sih kita bisa guyubkan lagi. Nanti yang muda-muda bisa gabung, sehingga bisa saling menularkan energi positif. Harapannya bisa jadi satu di bawah payung Supermusic Bojonegoro.” kata Yuri Andrianto.

Yuri mengungkapkan, secara internal telah melakukan pembicaraan terkait keberlangsungan event ini, termasuk mendengar masukan dari berbagai pihak khususnya komunitas musik di Bojonegoro.

“Kita sih selaku tim lapangan harapannya event ini akan berkesinambungan. Artinya dari komunitas band berkeinginan event ini ke depan dapat digelar lagi. Nanti akan kita sampaikan ke manajemen, mudah-mudahan ada kesinambungan,” tuturnya.

Yuri berpesan kepada komunitas musik Bojonegoro, khususnya untuk aliran musik rock dan metal, agar terus berkarya dan menjaga soliditas.

“Solid dan terus berkarya. Ibarat kata, usia hanyalah angka. Bermusiklah sampai tua!” pungkasnya.

Pimpinan Merdeka Management, Edy G Sukanto, selaku event organizer (EO) Bojonegoro Supermusic ‘Noise Sound’ mengungkapkan, konsep yang melatar belakangi pagelaran ini berawal dari keinginan untuk menghidupkan kembali pagelaran musik, khususnya bagi komunitas musik rock dan metal lokal Bojonegoro.

“Kami ingin membuka ruang bagi semua generasi, khususnya yang memiliki talenta di bidang musik, untuk berekspresi dan berinteraksi secara live,” tutur Edy.

Edy menambahkan, panggung musik (out door) bagi komunitas band lokal di Bojonegoro dalam beberapa tahun ini telah vakum, sehingga perlu menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder.

“Alhamdulillah. Niatan kami mendapat respons yang positif dari pihak sponsor,” tutur Edy.

Vokalis Glam Rock, dr Aries mengaku senang dengan digelarnya Bojonegoro Supermusic Noise Sound ini. Menurutnya pagelaran semacam ini telah lama didambakan oleh musisi lokal Bojonegoro.

“Yang pasti kami sangat senang bisa berpartisipasi di Bojonegoro Supermusic Noise Sound ini, karena bisa menjadi wadah bagi musisi lokal Bojonegoro untuk unjuk gigi,” tuturnya.

Dokter Aris berharap ke depan event serupa dapat lebih sering digelar agar bisa menjadi wadah bagi musisi-musisi lokal Bojonegoro untuk berekspresi atau tampil secara langsung.

“Semoga nanti event semacam ini bisa diperjuangkan untuk terus berlanjut. Bisa ke Supermusic Noise Sound kedua, ketiga, dan seterusnya.” tutur dokter gigi ini.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait