Ademos Ajak Masyarakat Inovasikan Produk Olahan Singkong dan Pisang

25263

SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko

Bojonegoro – Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos) menggelar pelatihan usaha memanfaatkan potensi komoditas lokal selama dua hari, yaitu Rabu, 25 Mei 2022 dan Kamis, 26 Mei 2022.

Pelatihan produk olahan berbahan singkong dan pisang tersebut dipusatkan di Panggon Sinau Bareng Ademos, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Program yang terlaksana berkat dukungan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) tersebut, diikuti oleh kelompok PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) dan Tim Penggerak PKK Desa Dolokgede.

Dalam kegiatan tersebut mengundang Duta Petani Millenial Jawa Timur, Agitya Krisantoko, sebagai narasumber yang memberikan materi mengenai inovasi produk. Agitya Kristantoko, mengaku senang berbagi pengalaman dengan peserta. Apalagi peserta mengikuti dengan antusias.

“Pelatihan yang dilakukan sangat berhubungan sekali dengan apa yang saat ini terjadi pada sektor UMKM,” katanya.

Tyo sapaan akrabnya, mengajak warga masyarakat Desa Dolokgede menginovasi produk berbahan Singkong dan Pisang melalui pelatihan ini. Dikatakan ada tiga hal yang membuat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu menjadi maju. Pertama, produk tersebut dekat dengan pasar atau sasarannya. Kedua dekat dengan bahan baku, dan yang ketiga adalah tersentra.

Baca Juga :   Pelaku Industri Harus Gandeng PKL Tuban

“Kalau disini, saya rasa sudah sangat strategis jika melihat potensi yang dimiliki. Kawasan desa dengan bahan baku produksi melimpah, tinggal bagaimana kita mengelola menjadi bisnis yang tersentra atau terkelompok, supaya nanti jika orang dari luar desa berkunjung akan sangat mudah mengingat bahwa Desa Dolokgede ini adalah sentranya UMKM yang memproduksi olahan pisang dan singkong,” ujar Tyo.

Tidak hanya dibekali dengan materi saja, peserta juga diadakan pelatihan pengolahan produk makanan berbahan dasar pisang yang dipandu langsung oleh Ketua Asosiasi Produsen Makanan dan Minuman, Kristianingsih.

Kristianingsih mengajak peserta mengolah buah pisang menjadi bolu panggang dan bolu kukus pisang.

“Kedepannya nanti peserta dapat mencoba sendiri resep ini,” imbuhnya.

Salah satu peserta dari TP PKK Desa Dolokgede, Heni mengatakan, sangat bersemangat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Ademos. Diharapkan kegiatan serupa nantinya bisa dilakukan secara rutin agar dapat meningkatkan kreativitas masyarakat desa, khususnya bagi perempuan.

“Kami sangat senang ikut kegiatan seperti ini. Harapannya kegiatan ini terus dilakukan dengan pelatihan yang berbeda, misalnya bikin keripik atau bikin kue yang lain dari bahan singkong,” pungkasnya.

Baca Juga :   Harga Beras di Bojonegoro Capai Rp 14 ribu Per Kg

“Saya mengapresiasi dan berharap agar apa yang sudah dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi peserta dengan menciptakan usaha baru. Sehingga dapat meningkatkan penghasilan khususnya bagi kelompok PEKKA Desa Dolokgede dan TP PKK Desa Dolokgede,” sambung Manager Program, Sultan Hasanudin.(sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *