Bandungrejo Protes Tak Dapat Santunan

SuaraBanyuurip.com Samian Sasongko

Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta kepada Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC), operator Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB), meratakan pemberian santunan untuk menghindari rumor negatif di masyarakat.

Sebab pada saat pelaksanaan safari ramadan di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo beberapa waktu lalu, hanya anak yatim piatu dan kaum duafa di wilayah setempat yang mendapatkan santunan. Sedang warga Bandungrejo yang merupakan desa ring satu Lapangan Jambaran tak ada yang memperoleh santunan.

“Seharusnya acaranya jangan hanya di desa yang ada di wilayah kecamatan tetangga yang terlintasi jalur proyek J-TB saja, tetapi juga dilakukan di desa kami juga,” kata Kepala Desa Bandungrejo, Sapani kepada suarabanyuurip.com, Rabu (1/7/2015).

“Biar tidak ada kesan dianak tirikan atau yang lainnya,” lanjut dia.

Menurut Sapani, pemberian santunan oleh PEPC pada safari ramadan beberapa waktu lalu memunculkan kecemburuan terhadap warga Bandungrejo. “Kemarin saya ditanya warga ya gak bisa jawab. Karena saya tidak dapat undangan, dan tidak tahu,” ungkap Sapani.

Baca Juga :   Jalan Lapter Ngloram Diminta Diperlebar

Camat Ngasem, Suwignyo, berharap agar PEPC mengadakan kegiatan serupa di desa terdekat sumur migas. “Ya mudah-mudahan juga dijadwalkan lah sama PEPC. Biar tidak menimbulkan rasan-rasan warga,” sambung Suwignyo.(sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *