Bojonegoro Kota Terbanyak Positif Corona

20219

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terbanyak berada di Kecamatan Kota. Jumlahnya mencapai 14 orang, dengan rincian sembilan orang dirawat, satu sembuh, dan empat meninggal dunia.

Ke 14 positif virus corona tersebut tersebar di beberapa keluarahan dan desa. Yakni Desa Campurejo sebanyak tiga orang terdiri dari satu sembuh, satu meninggal, dan satu dirawat; Kelurahan Kadipaten, Karangpacar (meninggal dunia) Kepatihan, Desa Pacul dan Sukorejo, masing-masing satu orang. 

Kemudian Kelurahan Ledok Kulon sebanyak dua orang sedang dirawat, dan Ledok Wetan tiga orang meliput dua dirawat, satu meninggal dunia. 

Ditengarai banyak kasus positif virus corona di Kecamatan Kota Bojonegoro ini disebabkan tingginya mobilitas masyarakat. Selian itu Kurang patuhnya masyarakat dalam mematuhi imbauan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan.

“Hari ini Kecamatan Kota Bojonegoro terdapat tambahan baru satu kasus positif dari peningkatan status pasien dalam pengawasan atau PDP, dan satu orang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, Minggu (24/5/2020) malam.

Baca Juga :   Bojonegoro Menjaga Marwah Kota Ramah HAM

Sehingga jumlah positif terkonfirmasi hari ini, jelas Masirin, sebanyak 35 orang, meliputi 34 orang dirawat dan 1 orang meninggal dunia. Sementara jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 43 orang, meliputi yang dirawat 34 orang, meninggal dunia 7 orang dan Sembuh 2 orang.

Sedangkan status PDP pada hari ini adalah 6 orang meliputi 5 orang dalam pengawasan dan 1 orang meninggal dunia. Jumlah PDP kumulatif sebanyak 16 orang, 5 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 8 orang.

Untuk status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak 5 orang di Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Dander 1 orang dan Balen 1 orang. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 3 orang di Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Malo 1 orang dan Ngasem 1 orang. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 31 orang.

“ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 240 orang, meliputi dipantau 31 orang, selesai pemantauan 207 orang dan meninggal dunia 2 orang,” tuturnya.

Ditambahkan, status orang dalam resiko (ODR) sebanyak 41.568 orang dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 364 orang. 

Baca Juga :   Gaet Pekerja Migas, GDK Direnovasi

Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro agar mematuhi dan melaksanakan imbauan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

“Tetap di rumah saja, jaga jarak, biasakan cuci tangan, pakai masker saat beraktifitas di luar rumah, dan jangan mudik,” pesannya.(suko)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *