BPJS Dinilai Kurang Sosialisasi

SuaraBanyuurip.comAhmad Sampurno

Blora – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Jawa Tengah meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Blora gencar melakukan Sosialisasi terhap masyarakat. Pasalnya, selama ini pelayanan BPJS di Blora dinilai kurang maksimal dalam memberikan pemahaman dan layanan kepada masyarakat sehingga banyak masyarakat yang belum paham mengenai pemanfaatan kartu BPJS.

“Harusnya BPJS lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi tahun 2015 nanti semua masyarakat harus terdaftar BPJS Kesehatan,” kata Anggota Komis D DPRD Blora, Santoso Budi Susetyo kepada suarabanyuurip.com, Senin (27/10/2014).

Dia mengungkapkan, sebenarnya layanan BPJS bisa digunakan di semua Rumah sakit yang sudah menyediakan layanan BPJS. Namun karena kurang sosialisasi, dirinya mengaku, banyak mendapat keluhan warga tentang pemanfaatan BPJS.

“Kurangnya sosialiasi pada masyarakat ini mengakibatkan miss komunikasi dan mengakibatkan kebingungan. Bukan hanya itu, BPJS sendiri sering mengadakan perubahan format,” ujar Santoso, mengungkapkan. 

Hal tersebut dibenarkan Rudi (30), warga Kecamatan Cepu. Ia mengaku kebingungan dalam menggunakan kartu BPJS. ”Saya masih bingung, kalau dipakai berobat di Semarang bisa gak ya. Sebab sepengetahuan saya penggunaan kartu BPJS hanya untuk berobat di lingkup Kabupaten Blora,” sambung Rudi.

Baca Juga :   EMCL dan Yayasan el-SAL Indonesia Gelar Festival Ecobrick

Sementara itu, pihak BPJS belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut. Kepala Cabang BPJS Blora, dr. Novi, tidak mengangkat telponnya saat suarabanyuurip.com hendak meminta klarifikasi.(ams)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *