SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Gampang Prawoto, sukses meluncurkan buku barunya berjudul "Mabur Saka Swarga". Penulis buku peraih penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Timur 2014 itu menggelar launching sekaligus bedah buku di Hayaru Cafe, Jalan Veteran 110, Bojonegoro, Jawa Timur.
Sekira 80-an penikmat sastra dan budayawan hadir dalam acara bertajuk Sastra Minggu Siang. Dirangkai dengan diskusi yang dipandu moderator Fauzy ZamZam, persoalan filsafat serta absurditas perihal swarga (baca : sorga) menjadi amat lumer dan gurih. Sehingga tak perlu menegang urat leher.
Dua nara sumber diskusi, yakni Agus Sighro Budiono serta Hery Abdi Gusti. Sama-sama meyakini, bahwa buku pemenang hadiah Sotasoma Jatim 2021 ini, memang sarat bernilai spiritual.
Gampang Prawoto sendiri memaparkan rinci, perihal bukunya. Termasuk metafor Adam dan Hawa yang terusir dari sorga untuk melanjutkan sejarahnya di bumi.
Salah satu budayawan, Arieyoko, mengaku dipuaskan dengan kerumitan-kerumitan diksi. Meski buku yang dibedah tergolong unik, njlimet dan kontemplatif.
"Maklum, ini memang buku kumpulan geguritan berbahasa Jawa," katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (07/11/2021).
Sementara Teguh Hartadi owner Hayaru Kafe bersemangat adanya kegiatan sastra itu. Ia berkomitmen menjadikan Hayaru sebagai oase kegiatan seni dan budaya di Bojonegoro.
"Tampaknya, seni dan budaya di Bojonegoro ini belum memiliki ruang sepadan untuk eksplorasi karyanya," tegasnya
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan tampilan Teater Awu SMKN 2 Bojonegoro yang menampilkan dramatisasi pembacaan dua buah gurit dari buku itu.(fin)