Gelar Sosialisasi Penanggulangan HIV-AIDS di Gayam

20882

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Komisi penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/Acquride Immune Seficiency Syndrome atau HIV-AIDS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sosialisasi pencegahan penanggulangan HIV-AIDS di Pendapa Kecamatan Gayam, Selasa (8/9/2020).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Camat Gayam, Agus Haryana Panca Putra, tersebut dihadiri Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, dr Wenny Diah, Komisi Penanggulangan HIV-AIDS Bojonegoro, Johny Noor, Ketua PKK se Kecamatan Gayam, Ketua GP Ansor Gayam Imam Hambali, dan Muspika Gayam.

Dalam sambutannya, Camat Gayam Agus Haryana Panca Putra, menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi penanggulangan HIV-AIDS ini. Karena sangat bermanfaat bagi warga masyarakat, dan semua pihak sekitar ladang migas Banyu Urip, Blok Cepu, maupun Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB). Tujuannya agar masyarakat memahami betul bagaimana penularan dan mencegahnya.

“Masalahnya warga desa di wilayah Kecamatan Gayam ini berada diarea proyek migas, tentunya banyak warga luar daerah kerja disini, dan berbaur dengan warga sini. Oleh karena itu mengantisipasi untuk pencegahan penanggulangan penyakit HIV-AIDS itu perlu dilakukan,” kata Agus Haryana.

Baca Juga :   Terapi 669 Penderita Stroke Gratis

Agus berpesan, bagi warga yang ikut dalam sosialisasi ini nanti hasilnya untuk diteruskan penyampaiannya ke warga desa masing-masing. Baik melalui Rukun Tetangga (RT), kegiatan keagamaan maupun kegiatan desa lainnya. Sehingga warga bisa terus meningkatkan kewaspadaannya, dan sebaran penyakit HIV-AIDS maupun Covid-19 dapat ditekan.

“Semoga sosialisasi penanggulangan HIV-AIDS ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” tandasnya.

Ditempat yang sama, dr Wenny Diah, mengungkapkan, sosialisasi dilakukan agar warga masyarakat semakin memahami betul tentang bahayanya penyakit HIV-AIDS, dan bagaimana mencegahnya. Karena penyakit HIV-AIDS ini beda dengan covid-19. Penularan penyakit HIV-AIDS salah satunya melalui hubungan seks.

“Untuk pencegahan penanggulangannya, diantaranya pakailah kondom, dan hindari hubungan badan dengan bergonta-ganti pasangan,” ujar Wenny.

Dalam sosialisasi tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun.(sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *