Hama Bulai Akibat Intensitas Hujan

SuaraBanyuurip.comEdy Purnomo

Tuban – Hama Bulai, atau hama yang mengakibatkan tanaman jagung berwarna putih diakibatkan tingginya intensitas curah hujan.  Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban, Herry Prasetyo, ketika ditanya mengenai ancaman gagal panen petani jagung di dua kecamatan di wilayahnya.

“Tanaman jagung yang terkena hama bulai lebih disebabkan karena tingginya curah hujan di musim ini,” kata Herry Prasetyo melalui ponselnya kepada suarabanyuurip.com, Jumat (2/1/2015).

“Hama ini yang menyebabkan jagung berwarna putih baik batang ataupun daunnya,” lanjut Herry, menjelaskan.

Dia mengatakan, tanaman jagung yang sudah berubah warna menjadi putih akan sulit tumbuh dan berkembang. Sehingga biji jagung tidak bisa diharpkan lagi bisa dipanen dengan baik.

Herry mengungkapkan,  jagung merupakan tanaman yang tidak begitu tahan air. Sehingga dia menyarankan jagung yang sudah berubah warna dicabut saja dan diganti dengan tanaman lain yang sekiranya lebih tahan air.

“Intensitas hujan di Tuban memang cukup tinggi, sehingga akan lebih baik kalau jagung yang menjadi memutih ini dicabut dan diganti saja dengan tanaman lain yang lebih tahan,” kata Herry.

Baca Juga :   Pantau Kenaikan Harga Sembako

Sebelumnya, tanaman jagung yang ada di wilayah Kecamatan Merakurak dan Kecamatan Montong banyak yang berubah warna menjadi putih baik batang atau daunnya. Petani lokal menyebut, tanaman mereka terserang hama Putehan karena melihat warna jagung.

“Awalnya hanya satu dua tanaman jagung, tapi kemudian menjalar dan mengenai tanaman yang lainnya,” kata Parsani (57), salah satu petani.(edp)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *