SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Harga daging ayam di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur naik hingga Rp 40 ribu per kilogram (kg). Kenaikan daging ayam itu, karena kurangnya pasokan dari peternak.
Salah satu pedagang daging ayam Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, Sumarni mengatakan, kenaikan harga daging ayam terjadi sudah semenjak sebulan lalu.
"Penyebabnya karena pasokan daging ayam berkurang. Juga, berkurangnya panen ayam dari peternak mempengaruhi harga jual," katanya, Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan, kenaikan harga daging ayam mencapai Rp 40 ribu yang sebelumnya Rp 30 ribu per kgnya. Hal tersebut, juga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat karena harganya terlalu tinggi.
Menurut dia, sebelum harga naik dan pembeli sepi sebanyak 75 ekor daging ayam dapat terjual. Namun, saat ini lanjutnya berkurang dan hanya 50 ekor daging saja yang laku terjual.
"Normalnya Rp 30 ribu per kgnya sekarang naik capai Rp 38 hingga Rp 40 ribu per kg," kata perempuan asal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk itu.
Dia berharap harga kebutuhan pangan bisa kembali murah. Dan pemerintah segera bertindak untuk dapat menstabilkan kembali harga-harga kebutuhan pokok.
"Juga pembeli di pasar kota ini segera kembali normal," jelasnya.(jk)