Jalan Menuju Gedung Pusdiklat Bojonegoro Rusak Parah

24305

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Jalan menuju Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bojonegoro, Jawa Timur di Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander belum nglenyer. Jalan sepanjang sekitar 1,6 kilo meter (Km) itu sudah rusak sejak 2017 lalu.

Jalan menuju Pusdiklat Bojonegoro masih makadam. Di beberapa titik ruas jalan terjadi kerusakan cukup parah hingga membentuk kubangan.

Wijianto, warga setempat menuturkan kerusakan jalan menuju Gedung Pusdiklat Bojonegoro terjadi mulai perempatan Kampung Baru. Kondisi tersebut sudah terjadi bertahun-tahun ketika pembangunan gedung berlangsung.

“Sejak 2017 sampai sekarang belum ada perhatian, baik dari pemkab maupun desa. Padahal di situ ada aset pemkab, dan menjadi salah satu ikon Bojonegoro,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com, Minggu (23/1/2022).

Menurut Wijianto kerusakan jalan ini banyak dikeluhkan warga sekitar. Apalagi pada musim hujan seperti ini jalan menjadi licin dan becek.

“Kalau yang arah Desa Sumberagung sudah diaspal karena terkover bantuan keuangan desa atau BKD. Tapi yang arah Gedung Pusdiklat belum,” bebernya.

Baca Juga :   Gedung Graha Pergerakan PC IKA PMII Bojonegoro Diresmikan, Jadi Sekolah Kehidupan

Ia berharap kepada Pemkab maupun Pemerintah Desa (Pemdes) segera memperbaiki jalan menuju Pusdiklat. Agar warga sekitar maupun masyarakat yang akan memanfaatkan gedung itu merasa nyaman ketika melintas jalan tersebut.

“Apalagi kabarnya bulan Pebruari akan ada diklat ASN di sini,” pungkas penjaga Gedung Pusdiklat itu.

Kepala Urusan Perencanaan Desa Ngumpakdalem, Syamsul Arifin membenarkan jika kondisi jalan menuju Gedung Pusdiklat rusak. Jalan tersebut statusnya masih jalan desa.

Namun, Ia melanjutkan pihak desa telah mengajukan perubahan status jalan tersebut menjadi jalan kabupaten. Sebab di lokasi tersebut terdapat Gedung Pusdiklat yang merupakan aset milik Pemkab Bojonegoro.

“Sudah 2019 kita ajukan melalui kecamatan. Kalau tidak salah waktu itu Camatnya Bu Nanik,” ungkap Syamsul.

Menurut dia, jalan menuju Gedung Pusdiklat belum bisa terkover bantuan keuang khusus desa (BKKD) atau BKD. Sebab BKKD yang diterima untuk pengaspalan jalan menuju Gelora Olah Raga (GOR) Dabonsia dan jalan menuju Desa Sumberagung, Kecamatan Dander.

“Itu saja volumenya dikurangi. Dari awal pngajuan bantuan sepanjang 2.610 x 5 meter, Tapi yang disetujui hanya 1.880 meter,” pungkasnya.

Baca Juga :   AJI Semarang Kecam Pengusiran Wartawan di Blora

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Retno Wulandari belum merespon konfirmasi yang dilayangkan suarabanyuurip.com, terkait perbaikan maupun pengajuan perubahan status jalan oleh Pemdes Ngumpakdalem. Pesan WhatsApp (WA) yang dikirim Minggu, pukul 09.37 Wib, belum dibalas hingga berita diterbitkan pukul 13.50 Wib.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *