Jembatan Semanggi Mulai Tersambung

Jembatan CSR

SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

Blora – Pembangunan jembatan Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Jawa Tengah, mulai tersambung. Itu sekaligus mewujudkan harapan warga setempat untuk menikmati akses jembatan yang layak.

Pembangunan Jembatan itu merupakan program Corporate Social and Responsibelity (CSR) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Sebagai bentuk perhatian terhadap lingkungan operasi perusahaan pelat meraha tersbut.

Jimin, Perangkat Desa Semanggi, menyampaikan bahwa jembatan Semanggi hampir selesai.

“Mungkin akhir Agustus bisa dilewati,” kati Jimin, Kamis (25/7/2019).

Sementara ini, lanjut dia,  warga masih memanfaatkan jembatan darurat yang ada. Selama jembatan utama belum bisa dilewati.

Menurut Jimin, waga menyambut baik dengan adanya pembangunan jembatan oleh pihak Pertamina EP Asset 4 field Cepu. Warga bersukur karena menanti cukup lama untuk akses transportasi.

“Warga Semanggi hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada Pertamina,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, jembatan yang memiliki panjang 15 meter dan lebar 4 meter itu dulu dibangun tahun 1980 oleh Perhutani. Jembatan itu merupakan jembatan utama penghubung dua pedukuhan di kawawasan penambangan sumur minyak tua tersbut.  Diantaranya, dukuh Ngodo dan dukuh Semanggi. 

Baca Juga :   Anggap Pengelolaan CSR Pertamina EP kurang Tepat sasaran

Terpisah, Government & PR Staff Pertamina EP Aseet 4 Field Cepu, Intan Anindita Putri, membenarkan, bahwa jembatan itu sudah tersambung.

“Ya mas, sudah disambung,” ucap Intan.

Sekadar informasi, Desa Semangi terdapat puluhan titik sumur minyak tua beroperasi. Yang diusahakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora, PT Blora Patra Energi (BPE).  Di desa itu juga sempat dilakukan operasi sumur BNA-P3 oleh Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, di lapangan Banyuasin Desa Semanggi. (ams)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *