Mahasiswa STIE Cendekia Rajekwesi Kunjungi Lapangan Banyu Urip

SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy 

Bojonegoro– Sebanyak 32 mahasiswa STIE Cendekia Rajekwesi berkunjung ke Lapangan Minyak Banyu Urip yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Selasa (18/2/2020).

Firdausi Nuzula, salah satu mahasiswa manajemen dari STIE Cendekia berharap, pihak EMCL dapat berbagi ilmu tentang bagaimana mengelola keuangan dan sumber daya di EMCL. 

Kunjungan para mahasiswa tersebut disambut manajemen EMCL. Mereka diberikan pemahaman tentang Lapangan Banyu Urip yang disampaikan Electrical Maintenance EMCL, Marta A. Kurniawan.

Dia terkesan dengan semangat dan keingintahuan mereka meski bukan dari bidang teknis.

“Kalian sebagai putra-putri daerah asli Bojonegoro harus bangga karena telah menyumbang lebih 25% produksi minyak nasional.” Ujar Marta.

Dia menambahkan, tanpa dukungan dan antusisme kegiatan produksi di Lapangan Migas dengan produksi minyak terbesar di Indonesia ini tidak dapat beroperasi dengan baik.

Rahdian, perwakilan rombongan dari STIE Cendekia menyampaikan dirinya merasa senang karena dapat lebih mengenal tentang Lapangan Banyu Urip dan berkeliling mengitari area produksi. Kini dia menjadi lebih mengerti tentang seluk beluk industri migas satu ini.

“Ikut bangga jadi warga Bojonegoro,” ungkap Rahdian. 

Humas dan Juru Bicara EMCL, Rexy Mawardijaya menyampaikan pihaknya ingin terus berbagi ilmu tentang migas kepada siswa-siswi di Bojonegoro.

“Menjadi mahasiswa adalah masa dimana seseorang banyak menghasilkan ide dan inovasi yang kreatif. Maka dari itu kita undang mereka untuk belajar dan berbagi,” ungkapnya.(Roz).