Minta Pengukuran Lahan JTB Segera Dilakukan

SuaraBanyuurip.com -  Samian Sasongko

Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meminta kepada kepada tim pembebasan lahan proyek unitisasi Gas Lapangan Jambaran – Tiung Biru (J-TB) segera melakukan pengukuran dan pemetaan lahan yang akan terkena pembebasan. Hal itu untuk memberikan kepastian kepada warga baik harga maupun berapa hektar lahan mereka yang terkena pembebasan.

Kepala Desa (Kades) Dolokgede, Nunuk Sri Rahayu, mengatakan, hingga saat ini pengukuran lahan di wilayah Dolokgede belum dilakukan. Padahal sosialisasi terakir sudah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Saya berharap pengukuran lahan tersebut segera dilakukan agar berapa hektar lahan yang terbebaskan bisa segera diketahui,” kata Nunuk kepada suarabanyuurip.com, Kamis (10/7/2014).

Selain meminta segera dilakukan pengukuran, Pemdes Dolokgede juga berharap tim pengadaan lahan proyek JTB yang di operatori Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) menyampaikan tafsiran harga yang akan diberikan kepada pemilik lahan.

“Karena, setelah pengukuran nanti masih ada lagi musyawarah penentuhan harga per meternya berapa, Mas,” imbuh Nunuk, menerangkan.

Sesuai SPPT, nilai jual objek pajak (NJOP) lahan di Dolokgede bervariasi. Yakni dikisaran antara Rp10.000 sampai Rp27.000.

Sementara itu, Public and Government Affairs & Relation Manager PEPC, Abdul Malik ketika dikonfirmasi tentang kepastian pengukuran lahan proyek Unitisasi Gas J-TB belum memberikan jawaban. (sam)

Baca Juga :   DBH Migas Tuban Gagal Bayar

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *