Pemulihan CPP Gundih Capai 44%

20481

SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

Blora  -  Proses pemulihan (recovery) Central Processing Plant (CPP) Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akibat insiden kebakaran beberapa waktu lalu, telah mencapai 44%. Pertamina EP Asset 4 memasang target penyelesaian pada November 2020 mendatang.

“Thermal Oil Heater ini bagian dari Acid Gas Removal Unit (AGRU) yang berfungsi untuk menghilangkan sulfur dan CO2, untuk memenuhi standard gas jual ke konsumen,” ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Agus Amperianto saat melakukan pengecekan kesiapan peralatan penunjang Recovery CPP Gundih, Jumat (10/7/2020). 

Rombongan melaksanakan workshop visit untuk pekerjaan fabrikasi Thermal Oil Heater.

Agus menjelaskan, secara garis besar struktur proses utama CPP Gundih terdiri dari Proses Separasi, Proses AGRU, Dehidration Unit (DHU), dan terakhir Gas dialirkan ke konsumen. 

Untuk Proses recovery CPP Gundih berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOX), Optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU) dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih serta beberapa area lainnya. 

“Secara kumulatif, untuk progress Recovery CPP Gundih per awal Juli 2020 sudah mencapai sekitar 44% dengan target selesai bulan November 2020,”  jelasnya.

Baca Juga :   Perhutani Parengan Akan Kawal Ijin GCI

Adapun progress per bagian pekerjaan tetap menunjukkan masih on the track. Seperti area TOX yang mencapai progress perbaikan 59%, kemudian optimasi BSRU sudah mencapai progress 83%, dan pekerjaan Maintenance & Preservasi mencapai 65%. Sementara, per (23/7/2020) lalu tahapan pembongkaran dan penurunan WHRU telah selesai 100%.

“Secara overall pekerjaan recovery CPP Gundih masih on the track. Insyaallah kami bisa menyelesaikan seluruh rangkaian pekerjaan sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan. Semoga upaya yang kami lakukan diberi kemudahan Allah SWT dan tidak ada hambatan yang bisa mengganggu kelancaran recovery cpp gundih,” ungkapnya.

Recovery CPP Gundih melibatkan 125 pekerja. Mereka tetap displin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan sangat memperhatikan aspek Safety dalam pelaksanaan pekerjaan. Termasuk juga kesehatan. 

“Protokol Pencegahan Covid-19 menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh pihak di sana. Terapkan physical distancing, gunakan masker, dan untuk yang bekerja di ketinggian wajib menggunakan safety harness,” tegasnya.(ams)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *