SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban – Sekitar pukul 06:15 WIB penambang perahu di Dusun Boro, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikejutkan dengan adanya mayat laki-laki tanpa identitas terapung di Sungai Bengawan Solo. Mayat yang ditemukan dalam kondisi melepuh itu, memakai gelang karet tiga buah di kakinya.
“Pertama kali yang melihat mayat Mr X adalah penambang perahu setempat, Muhtar,” ujar Kapolsek Rengel, AKP Musa Bahktiar, kepada suarabanyuurip.com, Minggu (23/4/2017).
Kala itu, si penambang perahu tersebut sedang mengangkut penumpang. Seperti biasanya pada pagi hari aktivitas penyeberangan cukup padat.
Pada saat mengangkut dan menyeberangkan penumpang, mayat Mr X terapung dengan posisi telungkup di tepi sungai Desa Banjararum.
Tak lama, dia langsung memberitahukan kepada Perangkat Desa Banjararum kemudian diteruskan ke Polsek Rengel.
Setelah itu baru direspon dengan  tinjauan langsung Petugas Polsek Rengel ke lokasi penemuan mayat.
“Evakuasi dilakukan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban,” imbuhnya.
Tiba di lokasi, petugas langsung mengevakusi mayat yang sudah melepuh dan di kaki mayat terdapat gelang karet sebanyak tiga buah. Â Prakiraan sementara, usia Mr X 40 tahun.
“Karena melepuh petugas sulit mengenali korban,” jelasnya.
Pasca dievakuasi jasad Mr X langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.R.Koesma Tuban, untuk proses Visum Et Repertum menggunakan mobil BPBD dengan pengawalan Polsek Rengel.
Bagi masyarakat terutama warga Bantaran Sungai Bengawan Solo yang merasa kehilangan keluarganya dapat berkoordinasi dengan jajaran Polsek Rengel.
Sementara, Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono, menambahkan, setelah menerima telepon dari Polsek Rengel pukul 07:00 WIB, anggotanya langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Joko menghimbau, apabila ada keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk datang langsung ke kantor BPBD Jalan Basuki Rahmad No 250 Tuban. Telp/Fax (0356)327922, atau Email : bpbd.tuban@gmail.com. (Aim)