SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo
Tuban – Tim Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menghentikan pencarian Wineh (55), korban yang terseret banjir bandang di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (7/1/2014).
Sebelumnya, pada Sabtu (4/1/2014) lalu, ada dua korban yang terseret banjir bandang. Satu adalah Wineh yang hingga saat ini belum ditemukan. Serta Sukirah (65), warga yang terseret banjir bandang di Kali Kening, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban. Yang mana jasad korban sudah ditemukan di kawasan sungai Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
“Pencarian sudah dilakukan selama tiga hari, tapi tetap tidak ditemukan,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono.
Pencarian dilakukan mulai dari titik korban diketahui terseret banjir bandang di Desa Sambongrejo, hingga sepanjang 20 kilometer menuju lepas pantai yang ada di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Dalam penyisiran tersebut, anggota tim SAR yang juga dibantu warga dan juga tim SAR dari PT Semen Indonesia tidak mendapati jenazah korban terapung dan muncul dipermukaan air. Begitu juga jenazah tidak terlihat tersangkut di pepohonan yang ada disepanjang sungai.
“Sudah tiga hari tiga malam tidak ditemukan, jadi pencarian dihentikan,” terang Joko.
Sementara keluarga korban sendiri, saat ini dikabarkan sudah menggelar tahlil dan doa atas kepergian nenek ini. Mereka sendiri sudah meyakini kalau korban sudah meninggal dunia.(edp)