Perbaikan Stadion Tak Kunjung Diklaimkan

SuaraBanyuurip.comRirin W

Bojonegoro- Manajemen Persibo Bojonegoro hingga kini belum mengajukan klaim kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bojonegoro tentang standart kelayakan Stadion Letjen H Soedirman yang digunakan untuk Piala AFC Cup 2012.

Pembangunan sekarang ini dilakukan DPU sendiri yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanaja daerah (APBD) Bojonegoro. Bbukan klaim dari Manajemen Persibo.

“Pembangunan itu sesuai dengan program DPU sendiri, bukan usulan dari Manajemen Persibo,” kata Kepala DPU Bojonegoro, Andi Tjandra, Sabtu (25/08/2012)

Anggaran yang digunakan untu pembangunan  jalan itu sebesar kurang lebih sekitar Rp 600 juta. Pembangunan  itu hanya untuk membangun wilayah luar stadion, seperti, pembangunan Pendapa Masuk, pemasangan paving sekeliling stadion untuk area joging, dan pengecatan.

“Pembangunan ini tidak ada hubunganya dengan perwakilan Persibo untuk mewakili AFC CUp,” tegasnya.

Sementara, Ketua Panpel Persibo Bojonegoro, Imam Nurcahyo dihubungi SuaraBanyuurip.com  membenarkan, jika pihaknya belum mengirimkan surat klam kepada Pemkab Bojonegoro secara resmi untuk melakukan rehab Stadion sesuai standart AFC Cup 2012.

Baca Juga :   Tabrak Lari Anggota Klub Motor Tewas

“Memang kita belum mengirimkan surat secara resmi kepada Pemkab, karena kita masih menunggu surat dari PSSI tentang standart untuk AFC secara detail bagaimana,” tukasnya.

Dia mengaku, jika dalam komunikasi yang dilakukan manajemen kepada Pemkab sifatnya hanya pemberitahuan. Namun belum secara resmi. “Kita sudah berkomunikasi, namun belum secara resmi,” tegas Imam yang juga Media Officer Persibo.

Sementara untuk menjadi tuan rumah dalam turnamen tingkat asia itu, tim berjuluk Laskar Angling Darma harus memenuhi beberapa criteria yang harus ditambah dan dibenahi, sedikitnya ada sembilan item, yaitu tribun media atau media Center dan area terpisah jalan keluar pemain dengan undangan.

“Saat ini masih menyatu, seharusnya jalan keluar pemain dengan undangan terpisah,” pungkas Imam. (rin/suko)

Selain itu, ruang medis untuk pemeriksaan doping dan perawatan sementara Pemain yang cedera, lokasi dan jalur untuk mobil ambulan dan pemadam kebakaran harus ada di dalam stadion.

Juga tembok pembatas stadion belakang yang berada di atas tempat duduk penonton ekonomi masih kurang tinggi, sehingga masih sering dipanjat penonton. Tempat duduk khusus untuk pemain yang tidak masuk dalam starting list belum ada serta tidak ada mushola. (rin/suko)

Baca Juga :   2017, Tuban Miliki Resi Gudang Garam

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *