SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Operator Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, memberikan pelatihan kepada 15 orang pegawai Cafe Kanoman milik BUMDes Wiraguna. Pelatihan bertema service excellent program usaha di lesehan cafe yang terletak di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (11/2/2019).
Kepala Desa (Kades) Campurejo, Edi Sampurno, mengapresiasi program pelatihan yang diberikan Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field ini. Agar para pegawai cafe memiliki skill atau keterampilan dalam bekerja. Sehingga, ada peningkatan pelayanan kepada konsumen.
“Ya, bagus. Ada pelatihan ini yang tujuannya supaya para pegawai bisa tahu cara melayani konsumen dengan baik dan benar,” ujar Edi.
Pihaknya berharap, usai dilakukan pelatihan, para pegawai bisa menerapkan ilmu yang diberikan oleh Aston Bojonegoro selaku mitra dari Pertamina EP Asset 4 untuk mendongkrak pengunjung cafe yang berdiri sejak tahun 2017 silam.
“Ya semoga bisa mendongkrak pendapatan BUMDes,” tandasnya.
Badan Usaha Miliik Desa (BUMDes) Wiraguna menggunakan Dana Desa (DD) untuk membangun Kedai Kanoman pada 2017 silam. Tempat bisnis kuliner ini dibangun diatas tanah kas desa seluas satu hektare.
Waktu itu, BUMDes mengeluarkan biaya Rp50 juta dari DD dengan didukung Join Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) dalam membangun Kedai Kanoman.
Dana Rp50 juta dan tambahan dari JOB P-PEJ melalui Corporate Social Responsibility (CSR), dimanfaatkan untuk membangun fasilitas kedai dan gazebo untuk pengunjung.
JOB P-PEJ juga membantu menata bekas mulut sumur dengan warna merah yang dimanfaatkan untuk penanda jalan masuk di depan Kedai Kanoman.
Salah satu peserta pelatihan Dwi Setyaningrum, mengatakan, pelatihan ini sangat membantu dirinya dan rekan-rekan lainnya dalam menjalankan bisnis kuliner yang memiliki konsumen di semua usia.
“Yang awalnya kita tidak tahu cara melayani konsumen, sekarang jadi tahu. Banyak ilmu dan bermanfaat sekali,” tandas wanita berhijab ini.
Legal and Relations PEP Asset 4 Sukowati Field, Angga Aria, mengatakan, acara ini merupakan peningkatan skill kepada semua pegawai cafe yang telah dibina sejak dipegang operator terdahulu JOB P-PPEJ.
“Jadi ini pelatihan awal, nanti akan ada pelatihan-pelatihan lainnya yang leboh expert,” lanjut pria berkacamata minus.(rien)