SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Terpuruknya para pedagang kaki lima (PKL) akibat terdampak pandemi Covid-19, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, menggugah kepedulian dr Alvi Chomariyati untuk turut berbagi 500 paket sembako (Sembilan bahan pokok), Minggu (25/07/2021).
Ditemani suami dan dua putranya, dokter perempuan asal Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tersebut membagikan sembako kepada para PKL diberbagai ruas jalan seputaran kota setempat. Diantaranya di Jalan Pemuda, Jalan Tengku Umar, Jalan Kartini, hingga jalan Imam Bonjol.
dr. Alvi mengaku, bahwa pembagian 500 paket sembako tersebut merupakan bentuk rasa kepedulian ia sekeluarga kepada para PKL yang dinilai sebagai salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak PPKM Darurat.
“Mungkin nilainya tak seberapa, tapi ini bentuk kepedulian, dan Insya Allah kami sekeluarga ikhlas,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com.
Di tempat yang sama, suami dr Alvi, Sukur Priyanto menambahkan, bahwa kehadirannya sekeluarga membagikan sembako bertujuan ingin membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
“Saya pikir, tidak ada orang yang menginginkan keadaan ini, Covid-19 merajalela dimana-mana. Sampai akhirnya timbul kebijakan PPKM Darurat. Oleh sebab itu, kehadiran kami sekeluarga disini berniat ingin ikut meringankan beban PKL terdampak,” pungkasnya.(fin)