PT BBS Putus Kontrak dengan PT IME

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) menyatakan, proyek pembangunan fasilitas gas flare dari Lapangan Sukowati di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, telah dihentikan.

“Kita sudah putus kontrak dengan PT Inter Media Energi atau IME, jadi tidak ada pekerjaan untuk gas flare,”ujar Direktur Utama PT BBS, Eddy Fritz Dominggus, kepada suarabanyuurip.com saat ditemui di DPRD setempat, Rabu (7/9/2016).

Saat ini, PT BBS tengah fokus mempersiapkan diri untuk menyambut proyek besar yakni pembangunan kilang mini dengan PT Tierra dan menjadi operator di Lapangan Sukowati, Blok Tuban, menggantikan Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) yang akan habis masa kontraknya pada tahun 2018 mendatang.

“Kalau kilang mini hanya dengan PT Tierra, dengan PT Humpuss tidak ada kerjasama,” imbuhnya.

Disinggung kerjasama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), pria yang berdomisili di Jakarta ini mengaku masih belum ada kelanjutannya lagi karena terdapat perubahan jajaran direksi di tubuh Pertagas.

Baca Juga :   Abdul Wahid : Industri Migas Ciptakan Kemiskinan

“Kami mohon doanya, semoga semuanya lancar. Kalau sekarang, jangan banyak bicara dulu. Kalau sudah berjalan silahkan mau diekspos di media,” janjinya. (Rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *