PT Semen Indonesia Didemo Warga

SuaraBanyuurip.com – Teguh Budi

Tuban – Warga desa sekitar operasi pabrik semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Tuban, Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di kantor perusahaan di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (18/12/2019).

Dalam aksinya warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anak Bangsa Peduli Lingkungan (ABDUL) Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Tuban itu mengusung sejumlah spanduk berisi lima tuntutan. Mereka datang dengan naik mobil pickup dengan soundsistem bersuara keras.

Sedangkan tuntutan yang diusung oleh 12 orang perwakilan warga tersebut adalah; bebaskan warga sekitar PT semen Indonesia dari polusi, hentikan perusakan alam di wilayah Kabupaten Tuban, berikan sanksi terhadap PT/Vendor yang abaikan hak-hak pekerja, gunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) secara tepat guna, dan reklamasi sesuai Amdal.

“Perusahaan telah mengeluarkan polusi yang merugikan warga sekitar bertahun-tahun, kami menuntut agar hal itu dihentikan,” tegas kordinator aksi LSM ABDUL, Sunoto, dalam orasinya di depan kantor pabrik PT Semen Gresik yang kini menjadi PT Semen Indonesia tersebut.

Baca Juga :   Petani Dua Desa di Cepu Desak Izin Tambang Pasir Darat Dibatalkan

Dalam penjagaan ketat aparat kepolisian dan TNI yang dipimpin Kapolsek Kerek, Iptu Kadeni, aktivis asal Desa Padasan, Kecamatan Kerek tersebut, mengurai lima tuntutannya. Tak ada tindakan kekerasan, tak pula terjadi anarki, aksi yang dilakukan untuk kali kedua itu tak disertai dialog.

“Percuma kami bertemu dan ngomong sama pejabat di pabrik ini, karena mereka tidak akan meneruskan tuntutan kami ke pimpinan tertingginya,” teriak Sunoto dalam orasinya.

Aksi yang dilakukan LSM ABDUL ini merupakan kali kedua dengan tuntutan sama. Pada aksi sebelumnya mereka sempat berdialog dengan pejabat perusahaan yang membidangi tuntutan tersebut. Karena merasa tak membuahkan hasil, organisasi nirlaba tersebut menggelar aksi lagi tadi siang.

Menanggapi aksi LSM dari terdekat perusahaan, Kadep Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Fardhi Sahrul Ade, menyatakan, sebenarnya setiap saat pihaknya siap mendialogkan tuntutan pendemo. Dia pahami bahwa demontrasi adalah hak dari warga dalam menyampaikan aspirasi.

“Dalam aksi sebelumnya sudah kami beri jawaban terhadap tuntutannya, secara detail dijelaskan oleh bidang masing-masing. Kalau sekarang masih demo ya silahkan, karena itu adalah hak mereka,” kata Fardhi Sahrul Ade yang kala itu didampingi Senior Manager of Public Relation & CSR PT Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, di pabrik Tuban.

Baca Juga :   Semen Indonesia Hadiahi Umroh Pengemudi Ekspeditur Berpestasi

Dia tambahkan, perusahaan dalam beroperasi taat terhadap peraturan perundang-undangan. Setiap ada permasalahan di lapangan, apalagi ada laporan pengaduan warga, selalu direspon dengan cepat agar bisa diselesaikan permasalahannya.  (tbu)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *