SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyiapkan anggaran sebesar Rp200 Juta untuk Geolistrik di wilayah rawan kekeringan.
“Program Geolistrik ini dilakukan untuk mencari sumber air pada kedalaman 30 meter dibawah tanah,” kata Kepala Dinas ESDM, Agus Suprianto, saat ditemui dikantornya, Senin (24/8/2015).
Dia mengatakan, tahun ini Geolistrik akan dilakukan di 20 titik yang tersebar di 28 Kecamatan. Â Antara lain, Kecamatan Dander, Temayang, Balen, Sumberrjo, Gondang, Tambakrejo, Ngraho, Sekar, Kasiman, dan Kedewan.
“Setelah terdeteksi ada sumber air, kami serahkan kepada instansi terkait seperti BPBD maupun DPU,” tukasnya.
Pihaknya mengaku, dengan sistem geolistrik ini akan membantu pemkab menemukan sumber-sumber air, dan mengatasi bencana kekeringan. Sehingga, masyarakat yang mengalami krisis air bersih bisa terbantu tanpa harus menunggu bantuan.
“Untuk pelaksanaannya, kami akan menggandeng konsultan dari Surabaya,” pungkasnya.(rien)