Toko “Ajek” Pusat Oleh-oleh Produk UMKM Bojonegoro

Toko “Ajek” Pusat Oleh-oleh Produk UMKM Bojonegoro

SuaraBanyuurip.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peranan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung cukup besar. Pada tahun 2018, jumlah tersebut mencapai 99,9% dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97%.

UMKM menyumbang hingga 60,34% untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Dengan demikian, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mendorong berbagai program yang diciptakan untuk memfasilitasi UMKM agar naik kelas.  

Tak hanya pemerintah, berbagai elemen masyarakat pun juga turut berupaya mendukung pertumbuhan UMKM. 

Atas dasar ini, dibukalah Toko pusat oleh-oleh Bojonegoro yang diberi nama Toko “Ajek” dan berisi produk – produk dari para pelaku UMKM di Bojonegoro. Toko yang berada di Taman Rajekwesi itu merupakan bagian dari Program Promosi Produk Kreatif UMKM Bojonegoro melalui pemasaran Online dan Partisipasi Pameran yang difasilitasi oleh Relawan TIK Bojonegoro dan diinisasi serta didukung penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). 

Dalam toko “Ajek” yang bertempat di Ruko Rajekwesi Blok G no. 2, Klangon, Bojonegoro ini, berbagai produk yang terhimpun dari 17 pelaku UMKM di Bojonegoro dipasarkan. Macam – macam produk tersebut antara lain batik Bojonegoroan, makanan, minuman, kerajinan tas dan lain lain.

Baca Juga :   Sidak ke Distributor, Mendag Minta Migor Segera Digelontorkan ke Pasar Rakyat

Selain melalui penjualan langsung di toko, produk-produk tersebut juga didampingi pemasarannya melalui online dengan memanfaatkan optimalisasi internet marketing. 

Harapannya dengan adanya toko yang menunjang produk-produk UMKM di bojonegoro ini, para pelaku UMKM bisa terbantu dan pendapatan ekonominya juga akan meningkat. 

“Kami, Relawan TIK Bojonegoro, akan berusaha terus mendampingi produk-produk para pelaku UMKM yang sudah terhimpun ini baik secara offline maupun online,” kata Nova Wijaya, perempuan yang berprofesi sebagai Selebgram sekaligus koordinator program pemasaran UMKM dari Relawan TIK Bojonegoro melalui siaran persnya yang dikirim kepada suarabanyuurip, Senin (4/2/2019).

Perwakilan EMCL Wahyu Sadewo juga berharap program ini bisa bermanfaat untuk menunjang bidang ekonomi yang digerakkan oleh UMKM yang di Bojonegoro. 

“Program promosi produk kreatif UMKM Bojonegoro ini, merupakan bagian dari salah satu fokus EMCL untuk membantu masyarakat terutama dibidang sektor ekonomi,” ujarnya.(rilis RTIK Bojonegoro)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *