SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Ujian tulis seleksi calon perangkat desa secara serentak se Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan segera dilaksanakan. Hal tersebut setelah disepakati tim seleksi calon perangkat desa dalam pertemuan bertajuk Progres Pelaksanaan Ujian Tulis Pengisian Perangkat Desa di Pendapa Kecamatan Dander, Selasa (13/10/2020).
Dari 16 desa di Kecamatan Dander, 11 desa terdapat kekosongan perangkat. Total keseluruhan sejumlah 23 lowongan berbagai posisi, dengan jumlah peserta calon Perades sebanyak 463 orang.
Sebelumnya, tes ujian tulis dijadwalkan serentak pada (17/09/2020) ditunda. Karena ditata ulang terkait adanya pemberlakuan peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 53 tahun 2020 tentang pencegahan dan pengendalian covid-19 serta penerapan protokol kesehatan.
Camat Dander, M. Hariyanto, menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi inisiatif tim seleksi perangkat desa untuk mempercepat pelaksanaan ujian tulis serentak di Kecamatan Dander.
Panitia dikumpulkan setelah mendapat laporan ada progres untuk pelaksanaan ujian tes tulis. Karena, jika lowongan perangkat desa ada lebih dari satu desa harus difasilitasi oleh kecamatan.
“Meski hanya fasilitator, pihaknya ingin memastikan pelaksanaan tes telah sesuai dengan anjuran pemerintah tentang pencegahan covid-19,” kata Camat M. Hariyanto, kepada Suarabanyuurip.com usai pertemuan.
Dijelaskan pertemuan yang dihadiri 11 kepala desa bersama ketua panitia seleksi masing-masing desa menghasilkan kesepakatan, yaitu menyetujui untuk menggandeng Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya sebagai pihak ketiga untuk pembuatan soal ujian.
Sementara untuk Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak ketiga telah disepakati pada 15 Oktober 2020. Kemudian pelaksanaan ujian tulis akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2020.
“Mengenai adanya panitia yang mundur, diharapkan sudah ada pengganti melalui Musyawarah Desa (Musdes) sebelum hari penandatanganan MoU,” tandasnya.
Sedangkan sebagai tempat pelaksanaan ujian tulis, telah disepakati di dua tempat. Yakni di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Dander, dan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Dander. Direncanakan nantinya setiap kelas maksimal hanya di isi 16 peserta.
“Saya berharap semua harus sudah tertata, termasuk tempat pelaksanaan tes yang harus sesuai dengan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” imbuh mantan Camat Bubulan ini.
Terpisah, Koordinator kepala desa se Kecamatan Dander, Jupriyanto, mengucapkan terima kasih atas fasilitas dari pihak Kecamatan Dander pada para panitia seleksi calon perangkat desa. Pihaknya juga berharap kepada semua panitia penyelenggara pengisian perangkat desa tetap bersemangat melaksanakan seleksi calon perangkat desa.
“Selaku koordinator, saya berharap semuanya berjalan lancar, sesuai jadwal sampai nanti pelantikan di desa masing-masing pada bulan November mendatang,” pungkasnya.(fin)