Warga Lokal Ingin Dilibatkan Maksimal

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko

Bojonegoro – Menjelang dimulainya proyek Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (J-TB) yang bersentra di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menjadi harapan warga sekitar. Mereka barharap dapat terlibat baik sebagai tenaga kerja maupun pekerjaan di proyek yang dioperatori Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC).

Warga Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Mulyo, menyarankan agar PEPC betul-betul memperhatikan warga lokal Blok Cepu. Hal ini sesuai dengan amanah Peraturan Daerah (Perda) No.23/2011 tentang Konten Lokal.

“PEPC harus memberi kesempatan warga lokal sini untuk ikut masuk sebagai suplai manpower standart Drilling Exxon,” kata Mulyo, kepadasuarabanyuurip.com, Sabtu (2/4/2016).

Dia mengungkapkan, sudah banyak warga lokal yang berpengalaman di bidang pengeboran (drilling), dan sekaligus bersertifikat Migas. Karena itu, PEPC perlu memberitahukan peluang pekerjaan secara terbuka kepada pengusaha lokal sebelum proyek dimulai. Seperti akan adanya alat pengeboran seperti rig dan lain sebagainya.

“Kalau jauh hari sebelumnya ada pemberitahuan lebih dulu pengusaha lokal bisa mengajukan syarat-syarat yang diperlukan untuk disiapkan,” imbuh Mulyo yang berdomisili tak jauh dari kilang mini milik PT Tri Wahana Universal (TWU) tersebut.

“Sangat perlu PEPC melibatkan warga lokal. Tidak hanya tenaga unskill, tetapi tenaga skillnya juga secara maksimal. Karena warga lokal sudah banyak yang memilik sertifikat di bidang migas,” sambung Ketua LSM Masyarakat Sekitar Tambang Peduli Minyak (MSTPM), Suparmo.(sam)

Baca Juga :   Petani Sekitar J-TB Tetap Bertani

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *