Galian C Picu Bencana Alam

SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

Blora – Banyaknya penambangan pasir dan tanah urug jenis galian C di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikhawatirkan menjadi pemicu terjadinya bencana alam di wilayah setempat. Hal itu diungkapkan oleh Camat Kradenan, Free Bayu Alamanda, kepada wartawan belum lama ini. 

Di wilayah tersebut, menurutnya, banyak penambang disinyalir tanpa mengantongi izin apapun. Sehingga tidak ada pemasukan ke Kas Daerah meskipun wilayah tersebut potensi pertambangan. Meski demikian, dirinya mengaku selalu menghimbau pada pengusaha tambang untuk segera melengkapi usaha penambangannya dengan izin pada dinas terkait. 

Sejauh ini, menurut dia,  pihak Kecamatan tidak pernah memberlakukan retribusi apapun. Bahkan kontribusi ke daerah sekitar juga tidak ada. Selain itu tidak menutup kemungkinan memicu bencana alam disekitarnya.

“Dengan berizin, pastinya mereka juga berkontribusi pada PAD,” tandasnya.

Dia menjelaskan, di Kecamatan Kradenan selain potensi migas juga potensi tambang tanah urug dan pasir Bengawan Solo. Hanya saja dia mengaku tidak menengetahui secara pasti berapa jumlah penambang pasir maupun tanah urug yang ada.

Baca Juga :   RDTRK Kecamatan Padangan Belum Dibahas

“Tidak tahu jumlah pastinya, tapi setiap hari banyak yang mengambil,” ujarnya.

Dari 10 desa yang ada di Kecamtan Kradenan, menurut dia, daerah penambangan tersebar di 7 desa khususnya yang berada di bantaran Bengawan Solo. Dari jumlah tersebut, hanya ada satu warga yang mengantongi izin.

“Yang berizin baru satu penambang tanah urug, semoga bisa menjadi virus untuk yang lainnya,” ungkapnya.

Dengan dilengkapi segala perizinan, maka daerah akan memperoleh pendapatan dari retribusi maupun pajak yang akan dikenakan. Dirinya juga mengaku, pernah didatangi dari warga luar daerah untuk melakukan penambangan di wilayah Kecamatan Kradenan.

“Kami arahkan untuk melakukan pengurusan perizinan pada dinas terkait,” jelasnya. (ams)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *