SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Meski PT Pertamina (Persero) sudah mulai melakukan normalisasi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Marketing Operation Region V (MOR V) sejak Rabu (27/8/2014) kemarin, tetapi sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur masih kosong sampai siang ini, Kamis (28/8/2014).
Pantauan Suarabanyuurip.com, nyaris semua SPBU, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Kota mengalami kekosongan stok Premium maupun Solar. Diantaranya adalah SPBU Manunggal, di mana SPBU ini tidak ada pasokan BBM, baik itu Premium ataupun Solar bersubsidi. Selain itu, di SPBU Sleko, yang dekat dengan SPBU Manunggal, juga hanya tersedia BBM premium jenis subsidi.
“Pasokan solar subsidi habis mas, katanya masih nunggu kiriman,” kata Triyono (30), salah satu konsumen di SPBU seleko.
Pemandangan serupa juga terjadi di SPBU lain wilayah kota, diantaranya SPBU Gardu Laut yang kehabisan stok Solar bersubsidi. Sementara di SPBU Dasin, bahkan kedua jenis BBM bersubsidi ini sudah tidak tersedia.
Tampak di setiap SPBU berjaga sejumlah aparat keamanan. Mereka melakukan penjagaan, dan sesekali tampak berbincang dengan para konsumen yang menunggu antrian.
Wakapolres Tuban, Kompol Ali Machfud, ketika dikonfirmasi mengenai penjagaan korps baju coklat tersebut mengatakan, penjagaan dilakukan di masing-masing SPBU di Tuban.
“Dengan penjagaan satu sampai empat personil untuk satu SPBU,” kata Ali Machfud.
Penjagaan dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Di samping menjaga keamanan, dan ikut membantu mengatur antrian warga apabila pasokan BBM di SPBU sudah ada.
“Kita juga ikut melakukan pengawasan, menghindari adanya kemungkinan penyelewengan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya. (edp)