SuaraBanyuurip.com – D Suko Nugroho
Warga Dusun Tawaran, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, mulai kesulitan air bersih. Pasalnya, program air bersih dari Operator Blok Cepu, Mobil Cepu Limited (MCL), belum bisa dinikmati warga setempat.
“Sampai sekarang belum mengalir airnya. Baru selesai pemasangan pipa,†kata Dwi Mustika Yuliani, warga Dusun Tawaran ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya (Telgam), Minggu (10/7).
Bila musim kemarau panjang, untuk memperoleh air bersih, warga yang berada di ring I pemboran Alas Tua Barat itu biasanya ngangsu (memikul air bersih dengan tembo dan pikulan) dari luar dusun. Bahkan sampai ke luar desa yang berjarak sekitar 3 sampai 4 km. Musim kemarau sendiri telah berlangsung sekitar tiga bulan ini.
“Kalau sudah tidak ada sama sekali biasanya mereka mengambil air ke Desa Ngasem dan desa-desa tetangga,†ungkapnya.
Desa Sendangharo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Ngasem yang langganan dilanda bencana kekeringan. Setiap tahunnya desa ini selalu memperoleh droping air bersih.
“Saya harapkan operator maupun pemerintah dapat segera mendroping air bersih bagi warga desa sini. Karena warga sudah mulai kesulitan air bersih,†pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sendangharjo, Gunari, membenarkan bila program air bersih dari MCL baru dilakukan pemasangan pipa ke rumah warga. Ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang akan menjadi sasaran program ini. Rencananya akhir bulan Juli ini program ini baru dioperasionalkan.
“Sampai sekarang warga masih bisa memanfaatkan sumur-sumur yang ada. Meskipun sumber airnya sudah mulai menipis,†sambung Gunari dikonfrontir terpisah melalui telgamnya.