Warga Sumur Sukowati Sayangkan Ketidakhadiran JOB PEJ

SuaraBanyuurip.comAthok Moch. Nur Rozaqi

Rapat dengar pendapat (Hearing) DPRD Bojonegoro dengan Operator Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina-PetroChina (JOB P-PEJ) yang menghadirkan perwakilan warga sekitar Sumur Sukowati, Senin (11/7), gagal dilakukan. Pasalnya manajeman JOB P-PEJ tak hadir memenuhi undangan yang sudah dijadwalkan dengan alasan sedang melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Tuban.

Namun demikian hearing tetap dilaksanakan dengan dipimpin Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto didampingi Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro M. Fauzan.

“Sesuai pengaduan yang kita terima, kita akan memediasi dan membantu warga,” kata Syukur Priyanto.

Masyarakat mensayangkan sikap JOB P-PEJ yang tidak hadir dalam hearing ini. Sebab banyak persoalan yang perlu diurai bersama.

“JOB P-PEJ sengaja menghindar untuk melakukan hearing dengan warga. Ini menandakan bila tidak ada itikad baik dari operator. Karena itu kita minta untuk dijadwalkan ulang hearing ini,” sambung Imam Sutikno, tokoh masyarakat Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.

Mendapat permintaan tersebut tersebut DPR berjanji akan menjadwal ulang hearing antara JOB P-PEJ dengan warga sekitar sumur Sukowati yakni Desa Campurejo, serta Desa Ngampel dan Sambiroto, Kecamatan Kapas.

Baca Juga :   Jelang Nataru, Kementerian ESDM Tunjuk BPH Migas Koordinator Posko Nasional

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *