Desa Ngulanan Usulkan Pembangunan Polindes

SuaraBanyuurip.comWinarto

Minimnya fasilitas Polindes di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, membuat pelayanan kesehatan di tempat tersebut kurang maksimal. Sebab sudah berpuluh-puluh tahun Polindes tersebut ndompleng di Gedung PKK desa setempat yang ukurannya cukup sempit untuk memberikan pelayanan kesehatan.

“Tempatnya kurang layak kalau untuk melayani kesehatan.Tapi mau bagaimana lagi disini hanya tempat itu,” kata Kepala Desa Ngulanan Sutiyono disela-sele melihat pemasangan papan informasi program MCL bekerjasama dengan Lembaga Informasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B), Senin (2/1).

Menurut dia, dengan terbatasnya tempat polindes ini sangat menganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena baik bidan maupun masyarakat yang ingin memberikan pelayanan kesehatan kurang nyaman.

“Ruangannya sempit sekali. Hanya berukuruan 5 x 7 meter. Kasihan masyarakat dan perawatnya,” sergah Sutiyono.

Dia berharap, agar pemerintah daerah maupun Mobil Cepu Limited (MCL), Operator Blok Cepu, dapat membangunkan ruang Polindes Ngulanan. Karena polindes tersebut sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat.

“Kalau memang ada bantuan membangun gedungnya, kita siapkan lokasi tanahnya. Bisa di depan sebelah barat pendopo balai desa,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Desa Ngulanan ini merupakan salah satu desa di Kecamatan Dander yang akan dilintasi jalur pipa minyak 20 inci dari Banyuurip, Blok Cepu hingga Palang Tuban. Di desa ini sedikitnya ada sekitar 12 ha tanah warga mupun tanah kas desa yang dibebaskan dan disewa untuk kepentingan proyek pipanisasi.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *