SuaraBanyuurip.com –Winarto
Pertemuan Karang Taruna dari enam desa sekitar pemboran minyak Blok Cepu yang tergabung dalam Persatuan Karang Taruna Banyuurip dengan PT. Tripatra Engineers and Constructor, pemenang tender Engineering, procurement and construction (EPC)1 Banyuurip, menjadi ajang para pemuda untuk menyampaikan aspirasinya. Sebagian besar mereka ingin dilibatkan dalam proyek EPC 1.
“Sebagai putra desa kami harus terlibat dalam proyek disini,†kata Narito, Ketua Karang Taruna Desa Gayam ketika bertemu dengan PT. Tripatra di Rumah Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jum’at sore (3/2).
Selain itu, lanjut dia, pihak PT. Tripatra maupun Mobil Cepu Limited (MCL), Operator Blok Cepu, harus memberikan pelatihan kepada para pemuda agar dapat bekerja sesuai standart yang ditentukan perusahaan.
“Kita ingin juga diberdayakan agar memiliki keterampilan,†sergahnya.
Menurut Narito, selama ini banyak pemuda sekitar tidak bisa terlibat maksimal dalam proyek konstruksi di daerahnya sendiri. Hal itu dikarenakan mereka terbentur persyaratan yang ditentukan perusahaan.
“Karena itu harus ada pelatihan kepada pemuda agar bisa terlibat maksimal dalam proyek disini,” harapnya.
Disisi lain, Suyoto, Ketua Karang Taruna Desa Mojodelik, meminta kepada Tripatra untuk lebih peduli membantu kegiatan karang taruna di Mojodelik.
“Kami sudah melakukan kegiatan di desa, seperti gladi bersih dengan sasaran jalan umum, gorong-gorong dan makam umum. Untuk itu kami sangat mengharapkan Tripatra juga turut membantu kegiatan kami ini,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Budi Karyawan, Community Affairs PT Tripatra, Â menyambut baik usulan pemuda tersebut. Pihaknya akan meneruskan aspirasi dari pemuda ini untuk disampaikan ke manajemen.
“Pada dasarnya kami sangat mendukung kegiatan pemuda. Kita juga sudah mempersiapkan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar. Saat ini kami masih berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk dengan para kepala desa sekitar,” sambung Budi.