Pelatihan Catering Ditutup dengan Demo Masak

pelatihan catering

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia Nafitasari

Hari terakhir pelatihan catering quality yang diadakan PT Tripattra Engineers & Constructors, pemenang tender proyek engineering, procurement and Cosntruction (EPC) 1 Banyuurip, Blok Cepu, Rabu (21/3), ditutup dengan demo masak yang dilakukan dua chef  dari restauran terkemuka di Jakarat dan Jogjakarta.  26 peserta pelatihan dibuat takjub oleh dua juru masak dalam mengolah makanan dan menyajikan, khususnya mengolah daging kambing agar tidak bau, empuk dan lezat.

Dari pantauan, puluhan peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, pemilik warung makanan dan pengusaha catering daerah Ring I Sumur Minyak Banyuurip itu terlihat seksama memperhatikan tahap demi tahap yang disuguhkan dua chef tersebut. Mulai dari penyiapan bumbu dasar, cara memasak hingga penyajian masakan.

”Baru kali ini saya melihat cara memasak yang sempurna,” ujar Umi Sa’adah, salah satu peserta dari Dusun Clangap, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu ditemui disela-sela melihat demo masak.

Wanita berusia 56 tahun ini mengaku, dirinya sangat senang dengan adanya pelatihan catering quality  tersebut. Sebab dengan pelatihan ini memberikan dirinya ilmu dan wawasan baru tentang tata cara memasak yang baik dan benar.

”Saya jadi tahu bagaimana cara mengolah dan menyiapkan makanan dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan pada makanan,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, dengan bekal yang diperolehnya ini dirinya bersama teman-temannya bertekad memajukan usaha catering  di desanya. Salah satu ide yang akan dikembangkan adalah membuka warung nasi pecel modern agar dapat disukai para bule maupun pekerja pemboran.

”Saya harapkan pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai disini saja. Akan tetapi bisa diadakan lagi agar kita bisa lebih proffesional dalam mengembangkan usaha penyedia jasa makanan,” harap Umi.

Community Affairs PT Tripatra Engineers & Constructors, Budi Karyawan berharap, dengan pemberian training ini nantinya para peserta mampu menangkap peluang dari kegiatan di sekitar pengeboran, khususnya dalam jasa penyediaan makanan.

“Karena nantinya akan banyak pendatang (pekerja) yang datang. Sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan makan bagi para pekerja,” sambung Budi.

Dalam pelatihan ini, masing masing peserta diberi buku panduan memasak serta tata cara menyajikan  tata boga sehingga bisa untuk pelatihan selanjutnya baik individu maupun kelompok. Selain menghadirkan chef dari Jakarta dan Jogjakarta, pelatihan ini juga menghadirkan perwakilan dari Dinas Kesehatan Bojonegoro.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *