SuaraBanyuurip.com – Tuban
Aksi kriminalitas rupanya menjadi marak di wilayah Kabupaten Tuban. Setelah aksi penjambretan, perampasan dan pencurian di rumah penduduk, kini aksi kejahatan perampokan mulai terjadi di Bumi Ranggalawe.
Aksi perampok terakhir terjadi pada Senin (9/4/2012) Â sekira pukul 02.00 WIB. Kawanan perampok beranggota enam orang, diantaranya bersenjata pistol dan pedang, ini mengobrak-abrik rumah, Suloh (39), di Dusun Kanoman, Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Tuban.
Dalam aksi di malam buta itu, mereka berhasil menggasak uang tunai Rp 12 juta dan sejumlah perihasan seberat 5 gram. Mereka langsung kabur dengan sepeda motor setelah melakukan aksinya.
“Saya sangat kaget dan ketakutan, tiba-tiba ada enam orang mendobrak pintu depan dengan membawa senjata tajam dan pistol. Mereka minta semua harta kami,†kata Ny Kiyatmi (28), istri Suloh saat ditemui di rumahnya, hari Senin siang.
Diungkapkan, saat kejadian berlangsung, selutruh penghuni rumah tengah tertidur. Di saat itulah, kawanan yang datang mengendap-endap langusng mematikan listrik rumah pedagang tersebut. Mereka langsung mencongkel pintu rumah untuk memasuki rumah yang agak jauh dari rumah tetangga tersebut.
Suloh dan istrinya yang kala itu tidur di depan tivi, ruang depan langsung terbangun begitu mendengar ada orang berhasil menjepol pintu. Akan tetapi mereka tak berkutik, setelah salah seorang diantara kawanan itu menembak paha kirinya. Sesaat kemudian, kawanan yang terlihat profesional di bidangnya ini langsung mengikat pasutri tersebut.
Begitu berhasil melumpuhkan penghuni rumah, kawanan perampok mengobrak abrik isi rumah. Mereka mencari barang berharga. Para tetangga yang lokasi rumahnya agak jauh, makin menjadikan kawanan ini leluasa menjalankan aksinya.
Tak memperoleh yang dicari, perampok langsung mengancam pemilik rumah dengan todongan pistol dan pedang. Pemilik rumah yang dirajam ketakutan, akhirnya menunjukkan tempat penyimpanan uang. Mereka berhasil membawa uang tunai dan perhiasan milik Ny Kiyatmi, lalu kabur dengan menaiki sepeda motor.
Jajaran Polsek Kerek baru mendengar ada kejadian perampokan di wilayah kerjanya sekitar satu jam kemudian. Sekitar pukul 03.00 WIB, rombongan polisi datang ke tempat kejadian peristiwa dipimpin Kapolsek Kerek AKP Elis Suendayati.
Menurut Ellis Suendayati, pihaknya baru mendengar satu jam setelah kejadian. Sayangnya disaat polisi datang kawanan telah menghilang di kegelapan malam bersama barang hasil kejahatannya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan menyelidikan dengan meminta keterangan terhadap korban dan para keluarga yang mengetahui kejadian tersebut. Berdasar informasi awal tersebut polisi mengembangkannya untuk mengungkap kasus yang menggegerkan warga Kerek tersebut.
“Melihat kondisi rumah, kelihatannya para pelaku sudah sangat hafal dan paham dengan situasi rumah korban,†kata AKP Elis Suendayati.
Sedangkan korban perampokan yang menderita luka, mendapatkan perawatan dirawat di rumah sakit terdekat. Â (muhlisin)