Dewan Minta JOB P-PEJ Penuhi Tuntutan Warga Mlaten

SuaraBanyuurip.comRirin W

Bojonegoro – Tuntutan warga Dusun Mlaten, Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, untuk meminta tambahan dana kompensasi sebesar Rp. 50 ribu/kepala keluarga (KK)/bulan dan perekurtan tenaga kerja selama pemboran sumur Pad B, Lapangan Sukowati, Blok Tuban, berlangsung mendapat dukungan DPRD Bojonegoro. Wakil rakyat ini meminta kepada operator Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina East Java (JOB P-PEJ) segera merespon tuntutan warga.

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto mensayangkan sikap JOB PPEJ yang dinilai tidak mau tahu akan tuntutan warga Mlaten. Karena hal itu akan memunculkan gejolak sosial masyarakat yang dapat menganggu kegiatan pemboran di Pad B Sukowati.

“Seharusnya  JOB PPEJ segera melakukan mediasi dengan pihak pihak terkait. Agar pengeboran baru di Pad B tidak menimbulkan kerawanan kerawanan social di masyarakat,” papar Ketua Fraksi Demokrat saat ditemui di kantornya.

Menurut dia, perpecahan dan konflik di dalam masyarakat dapat diselesaikan dengan baik jika apa yang diminta sebagai hak warga terpenuhi oleh operator Migas. Karena dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi tersebut banyak menimbulkan dampak negatif bagi warga di Ring 1.

“Operator jangan menutup mata dan menyerahkan semua tuntutan warga kepada pemerintah desa dengan alasan kesepakatan yang dibuat sudah ada sejak awal proyek Migas dilakukan,” tegas pria asal Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.

Syukur mengungkapkan, alasan yang disampaikan JOB atas tuntutan warga Mlaten itu membuktikan tidak adanya kepedulian operator terhadap warga terdampak. Karena jumlah kompensasi dan keterlibatan tenaga kerja lokal yang diminta tidak bisa hanya mengandalkan kesepakatan awal.

“ Ini memang watak dan karakter JOB. Karena itu masyarakat harus mempertanyakan alasan operator,” sarannya.

Sementara itu, Field Admin Superintendent JOB-PPEJ, Hananto Aji,  saat dihubungi www.SuaraBanyuurip.com melalui handphonenya belum bisa memberikan tanggapan atas pernytaan DPRD Bojnegongoro.

Seperti diketahui bahwa progres eksplorasi migas di Lapangan Sukowati ini masih tahap pembangunan satu tapak sumur pada Pad B yang rencananya dilaksanakan pada awal Juni nanti.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *