MCL Bantah Pelaku Suruhan Kontraktor

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Mobil Cepu Limited (MCL), Operator Migas Blok Cepu, membantah bila pelaku pembakaran pos sweeper (pantau) di Sumur Alas Tuwo Timur (ATT) Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Rabu (23/5) sekitar pukul 17.30 lalu, adalah orang suruhan salah kontraktornya yang ingin memperoleh perpanjangan kontrak pekerjaan. Aksi yang dilakukan JG, seorang preman kampung setempat itu murni tindakan kriminal karena merusak aset negara dan sepenuhnya menjadi wewenang kepolisian.
‘Peristiwa kemarin tidak terkait sama sekali (dengan kontraktor yang ingin memperoleh perpanjangan kontrak),’ kata Field Public and Government Affairs Manager MCL, Rexy Mawardijaya, Sabtu (26/5).
Dia juga menegaskan, selama berlangsungnya pemboran di ATT tidak rencana pemindahan pos pantau karena lokasinya sudah tepat dan sesuai kebutuhan.
‘Pos pantau itu akan digunakan selama pemboran berlangsung.’ ujar mantan jurnalis salah satu media nasional ini.
Hanya saja dia tak memberikan jawaban ketika dikonfirmasi terkait kontraktornya yang bertanggungjawab atas petugas sweeper.
Pada bagian lain, Sekretaris Desa (Sekdes) Ngungut, Suharno menjelaskan, bahw aksi yang dilakukan salah satu warganya itu dikarenakan JG ingin iklut terlibat dalam pengelolaan limbah yang dilakukan PPLI, salah satu kontraktor MCL.
‘Mungkin karena ditolak PPLI dia marah-marah dan nekat membakar pos sweeper,’ sambung Harno sambil mensayangkan perbuatan yang dilakukan warganya tersebut.
Seperti diberitkan sebelumnya, JG nekat membakar pos pantau yang tengah di jaga dua petugas sweeper. Dengan kondisi mabuk dan membawa botol bensin dia menaiki pos pantau dan membakarnya dari atas. Karena takut dengan trackrecord JG sebagai preman kampung, kedua petugas sweeper itu lari meninggalkan posnya dan melihat dari kejahuan posnya dilalap si jago merah. Sekarang ini, jajaran kepolisian masih memburu pelaku. (sukO)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *