SuaraBanyuurip.com -Â Ririn w
Menjamurnya cafe atau rumah makan yang menyediakan fastfood ternyata menjadi salah satu pemicu tingginya jumlah penederita penyakit jantung di Bojonegoro. Ironisnya, kondisi tersebut tidak disadari sebagian besar masyarakat.
Dokter Spesialis jantung Dr Rio Herdiyanto saat memberikan materi dihadapan peserta Seminar Paradigma Baru Penatalaksaan Gagal Jantung di ruang Komite Medik RSUD Sosodoro D jatikusumo Bojonegoro, Rabu( 30/05/2012) mengatakan, Â kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mengkonsumsi fastfood secara berlebihan sangat rentan terhadap serangan penyakit jantung. Karena makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang tinggi.
 “Penyakit jantung menempati urutan ke lima penyebab kematian di Bojonegoro,†terang Dr Rio.
Dari data dia ditunjukkan, pada tahun 2011 penyakit nomer satu penyebab kematian adalah stroke yakni sebanyak 111 orang, kedua adalah kecelakaan sebanyak 93 orang, ketiga diabetes melitus sebanyak 82 orang , keempat penyakit dalam seperti pernafasan, paru-paru dan TBC sebanyak 53 orang serta ke lima adalah jantung sebanyak 50 orang.
Oleh sebab itu, Rio berpesan, masyarakat harus senantiasa menjaga pola hidup sehat dan menghindari stress yang berlebihan. Dengan tindakan umum seperti pembatasan aktifitas fisik yang akan mengurangi beban jantung, mengurangi gejala serta kebutuhan akan obat tambahan, pembatasan asupan kalori terutama bagi yang overweight, pembatasan asupan garam dan mengurangi stress emosional. (suko)