Puasa Pertama, Pasar Kota Bojonegoro Sepi

SuaraBanyuurip.comRirin W

Bojonegoro – Hari pertama Ramadhan 1433 H tahun ini, suasana Pasar Kota Bojonegoro nampak sepi pengunjung. Bahkan tidak sedikit stand atau toko kelontong yang menjual kebutuhan sembako memilih tutup.

Ibu Hj Neneng, pemilik toko yang menjual segala kebutuhan bahan pokok mengatakan, banyaknya toko atau stand yang tutup dikarenakan memasuki hari pertama puasa. Bahkan pengunjung pun terlihat sepi meskipun di akhir pekan.

“Biasanya rame, ndak tahu kok sekarang sepi pembeli. Padahal kalau puasa-puasa begini banyak yang punya hajat,” terangnya.

Wanita 35 tahun ini mengungkapkan jika semua harga sembako banyak yang mengalami penurunan sejak 2 hari terakhir. Diantaranya lombok lompong awalnya Rp 24.000/Kg sekarang turun menjadi Rp 20.000/Kg, lombok rawit awalnya Rp 20.000/Kg menjadi Rp 18.000/Kg, lombok keriting dari Rp 22.000/Kg menjadi Rp 18.000/Kg, lombok kecil dari Rp 11.000/Kg menjadi Rp 10.000/Kg, bawang merah dari Rp 13.000/Kg menjadi Rp 10.000/Kg, sedangkan bawang putih masih stabil yakni Rp 17.000/Kgnya.

“Harga turun semua mbak, karena persediaan banyak tapi pembelinya sedikit. Mungkin karena bersamaan dengan tahun ajaran baru jadi banyak yang tidak punya uang,” katanya sambil bercanda.

Baca Juga :   Diserang Hama Hasil Panen Merosot

Kondisi sepi juga terjadi distand sayur milik Bu Gito. Dia mengungkapkan, semua harga sayur sekarang stabil. Tidak ada kenaikan dan penurunan harga. Hal ini dikarenakan kiriman sayuran dari Kota Magelang lancar.

“Alhamdulilah lancar,kalau sayuran pasti tetap dicari banyak orang,”ungkap wanita yang berjualan sayuran puluhan tahun ini.

Sedangkan harga daging sapi dan ayam stabil. Untuk daging sapi Rp 60.000/Kg, sedangkan daging ayam potong Rp 27.000/Kg.

“Yang merangkak naik cuma daging ayam potong. Tiap ekornya Rp 50.000, biasanya hanya Rp 40.000,” jelas Ibu Mutmainah yang dagangan ayamnya tampak habis.

Kasi Sarana Usaha Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bojonegoro Didik Haris mengungkapkan, semua harga di pasaran saat ini masih stabil. Seperti telur Rp 15.000/Kg, gula pasir Rp 11.500/kg,dan minyak goreng curah Rp 10.500/Kgnya.

“Kami akan tetap mengantisipasinya. Jika ada kenaikan harga yang signifikan akan dilakukan Operasi Pasar,” tegas Didik Haris. (suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Baca Juga :   Jelang Akhir Tahun Harga Sembako Naik Tipis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *