Sepakati Nama KSU 52KT

sosialisasi koperasi

SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko

Bojonegoro – Dalam sosialisasi pembentukan koperasi serba usaha (KSU) yang dilaksanakan Lembaga Informasi Masyarakat Banyuurip (LIMA 2B) bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bojonegoro dengan 52 warga Dusun Kaliglonggong – Temlokorejo, akhirnya disepakati nama koperasi.

Sesuai musyawarah bersama, 52 warga terdampak pemutusan jalan akibat proyek engineering, procurement and construction (EPC) – 1 Banyuurip, Blok Cepu, sepakat KSU diberi nama 52KT. Selain itu juga sekaligus membentuk pengurus dan pengawas koperasi.

Pengambilan nama 52 KT ini didasarkan pada jumlah anggota warga terdamapk sejumlah 52 orang dan KT merupakan singkatan dari Kaliglonggong – Templokorejo.

“Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengurus baru koperasi kita akan berikan pendidikan dan latihan (diklat),” ujar Setyorini perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Bojonegoro saat sosialisasi pembentukan KSU 52 KT.

Sesuai kesepakatan, Ketua KSU 52 KT adalah Gunawan warga Templokorejo, Sekretaris Karno, Bendahara Siti Fatonah, keduanya warga Kaliglonggong. Kemudian Pengawas KSU disepakati Saifuddin, Templokorejo dan Rakib Jayanto, semuanya warga Kaliglonggong.

Sebelumnya, Ketua LIMA 2B, Mugito Citrapati mengatakan, tujuan dari pendirian KSU ini untuk memberikan wadah kepada warga terdampak dalam menangkap peluang usaha dari kegiatan migas didaerah sekitar sehingga dapat mendorong roda perekonomian warga.

“Kita hanya memfasilitasi keinginan warga untuk memiliki koperasi yang nantinya dapat menjalankan usaha-usaha,” ujar Mugito.

Kepala Desa Gayam, Pujiono mengaku mendukung langkah LIMA 2B yang menggagas pendirian koperasi serba usaha (KSU) khususnya bagi 52 warga Dusun Templokorejo – Kaliglonggong yang terdampak langsung dengan adanya proyek Blok Cepu akibat penutupan jalan di dua dusun setempat.

“Ini merupakan alternatif yang tepat. Karena masyarakat nantinya dapat melakukan usaha bersama dan tidak hanya menggantungkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau kompensasi kepada operator,” sambung Pujiono.

Menurut Pujiono, selain untuk 52 warga terdampak proyek di dua dusun, KSU ini nantinya akan digabungkan Karang Taruna yang sekarang ini sedang mendapat program pelatihan dan pendampingan Tangguh yang dilaksanakan MCL bekerjasama dengan Mercy Corps. Tujuannya agar KSU dapat menjadi wadah bagi warga untuk menangkap peluang usaha dari adanya industri migas Blok Cepu.

“Karena banyak peluang-peluang usaha yang bisa dikelola dan dikerjakan koperasi nantinya seiiring meningkatnya kegiatan migas disini,”  harap Pujiono.

Pada bagian lain, Hary M Santoso, Plt. Dinas Koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), lebih menekankan terkait prisnsip dan fungsi koperasi. Menurut dia, prinsip utama koperasi adalah keanggotaan suka rela dan terbuka. Untuk modal koperasi akan diambilkan dari simpanan pokok dan wajib yang disepakatai bersama anggota.

“Itu namanya modal sendiri. Modal sendiri ini akan jauh lebih kuat mendorong perkembangan koperasi nantinya dibanding modal pinjaman. Karena akan menumbuhkan rasa saling memiliki diantara anggota koperasi,” jelas Harry.

Dikatakan, banyak bidang usaha yang dapat dijalankan oleh KSU. Mulai dari usaha las, catering, jasa, pengadaan barang dan bahkan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Mobil Cepu Limited (MCL), operator migas Blok Cepu. Namun, untuk menangkap peluang usaha itu harus diimbangi dengan modal dan kompetensi pengurus.

“Dengan adanya KSU dan banyaknya usaha-usaha yang ditangani ini nantinya akan menjadikan perputaran uang di desa ini semakin banyak. Sehingga dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat,” papar Hary.

Hary menambahkan, jika koperasi sudah jalan akan lebih memudahkan dalam  mengelola bantuan modal dari luar simpanan pokok dan wajib seperti dari Mobil Cepu Limited (MCL) dan pemerintah. (win/suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *