SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro – Dua pasangan Cabup dan Cawabup Bojonegoro masing-masing, ToTo dan Choirun, dinilai Panwascam Kota Bojonegoro telah melanggar Perbup Bojonegoro Nomor: 35/2012. Panwascam meminta Satpol PP Pemkab Bojonegoro untuk menertibkan atibut kedua pasangan tersebut. Â
Sedangkan klausul Perbup 35 yang dilanggar adalah Pasal 1, dan pasal 3 terkait melanggar tiang rambu-rambu lalu lintas. Selain itu pasal 10 (b) terkait atribut yang dipasang dengan cara melintang jalan.
Karena dinilai pemasangan atribut salah satu pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati melintang jalan,Panwascam Kota berencana melakukan rapat koordinasi dengan satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Bojonegoro untuk melakukan penertiban.
“Kalau kami sekedar mengawasi, sedangkan pelaksanaannya ada di Satpol PP. Maka dari itu kami akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu bagaimana baiknya,†kata Ketua Panwascam Kota, Herri Purwanto, saat berada di Kantor Panwaslu, Selasa (30/10/2012).Â
Pelanggaran tersebut paling banyak ada di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Kota,  Bojonegoro, disana ada atribut pasangan To-To dan Choirun.
Selain dengan pemasangan atribut yang dinilai melanggar, ada juga tulisan-tulisan di lembaran karung goni yang berisi dukungan salah satu pasangan calon Cabub-Cawabub. Hal tersebut  tertempel di pepohonan sekitar Kota Bojonegoro.
“Isi tulisan di karung goni tersebut bisa menimbulkan keresahan, bahkan nanti akan terjadi saling ejek. Maka dari itu, secepatnya kami berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibakannya, karena tugas Panwas hanya mengawasi saja,†tegasnya.
Terpisah, Kasatpol PP Pemkab Bojonegoro, Kamidin, mengatakan hingga pukul 14.00 Wib pihaknya belum bertemu dengan Panwascam terkait hal itu. Namun, apabila memang perlu ditertibkan akan langsung bertindak.
“Sampai siang ini belum bertemu Panwascam, perlu ada koordinasi dan kita akan menunggu hasilnya dari Panwascam,†tegas Kamidin. (rien)