SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro–  Dalam Rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H, ratusan santriwan santriwati yang tergabung dari Pondok Pesantren (PP) Abu Dharin, Abu Ridwan,  Al Asmanah, Al Ghozi, Al Qharis, dan Al Maqruf, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dande , Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan pawai dengan longmarch (jalan kaki) sepanjang 10 Km yang memutari desa sekitar, Kamis (15/11/2012).
Seksi Pelaksanaan Acara Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Pondok Pesantren Abu harin, Lalita Ristya Umami mengatakan, acara ini digelar dengan diawali pelepasan balon dan hadrah sekolah. Semua peserta hari ini menggunakan kostum tokoh-tokoh Islam sebagai rasa hormat kepada para Wali.
“Kami ingin memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa hari ini adalah tahun baru untuk umat Islam. Dimana sudah banyak yang melupakan bahkan tidak mengetahuinya,â€kata santriwati kelas XI itu.
Dia menjelaskan, selain berjalan sejauh 10 Km, semua peserta meneriakkan yel-yel yang bernuansa Islam sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap berjalan sesuai Ukhuwah Islam.
“Kami ingin menunjukkan,bahwa santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren yang ikut hari ini bisa menjadi suri tauladan bagi remaja yang sudah banyak meninggalkan ajaran Islam. Seperti cara berpakaian ( membuka aurat ), bersikap dengan lawan jenis, hingga melakukan seks bebas,†ungkapnya bersemangat.
Ia berharap, dengan diperingatinya tahun Baru Islam 1434 H ini dapat memperkuat rasa keimanan ditengah era globalisasi dan modernisasi dunia dan mengenalkan Pondok Pesantren sebagai tempat belajar yang asyik dan nyaman.
“Sekarang jaman semakin maju dan berkembang, tapi jangan merasa bahwa belajar di Pondok Pesantren adalah kuno. Justru kami bisa menunjukkan bahwa ilmu yang didapat tidak kalah banyak, bahkan ajaran agama Islam kami peroleh sebagai bekal di dunia dan akhirat nanti,†imbuhnya. (rin/suko)