Abaikan Traffic Light, Pertigaan Babat Rawan Kecelakaan

traffick light

SuaraBanyuurip.comTotok Martono

Lamongan – Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih rendah sehingga menjadikan angka kecelakaan terus meningkat. Salah satunya di traffic light pertigaan Depot Mira Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang masih banyak dilanggar pengguna jalan.

Lampu stopan yang berfungsi mengatur kelancaran mobilitas kendaraan itu kerap kali tak dipedulikan pengguna jalan. Mereka sering kali menyerobot meski lampu trafific light sudah berwarna merah. Padahal, traffic light itu berada di pertigaan jalan raya propinsi yang menjadi akses utama kendaraan dari tiga arah yaitu dari Tuban (selatan), Surabaya (timur), dan  Jombang – Bojonegoro (barat).

Menurut beberapa warga disekitar lampu stopan, ditempat tersebut sering terjadi kecelakaan karena pengguna jalan sering tak mengindahkan lampu merah.  Biasanya pelanggaran yang sering dilakukan yaitu kendaraan dari arah timur hendak menuju ke barat.

“Yang biasa main serobot itu pengendara motor dan bis, “ ujar Kaslan (34) sambil menjelaskan banyak juga pengendara motor yang juga tidak memakai helm.

Dia mengungkapkan, banyaknya pelanggaran di traffic light ini dikarenakan tidak ada petugas kepolisian yang berjaga setiap hari. Padahal di pertigaan tersebut sudah ada pos polisi namun dibiarkan kosong.

“Jika ini terus dibiarkan kecelakaan akan tetap sering terjadi. Karena jalan ini padat kendaraan dan rawan terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (tok/suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *